Taliban Mulai Kepung Kota Sekitar Kabul, Inggris akan bekerja dengan Taliban Jika Kuasai Afghanistan

- 14 Juli 2021, 11:09 WIB
Pasukan militan Taliban dan penduduk setempat di Provinsi Laghman untuk merayakan perjanjian perdamaian antara AS dan Taliban pada Maret 2020.
Pasukan militan Taliban dan penduduk setempat di Provinsi Laghman untuk merayakan perjanjian perdamaian antara AS dan Taliban pada Maret 2020. /thedefensepost.com

PORTAL JOGJA - Pasukan Ameriksa Serikat, Inggris dan sekutunya NATO telah meninggalkan Afganistan. Pasukan AS telah meninggalkan pangkalan udara Baghram.

Perang antara pasukan pemerintah Afganistan dengan Taliban hingga kini masih berlangsung. Taliban mendesak asukan pemerinyah segera enyerahkan diri setelah pendukungnya pasukan AS dan sekutu meninggalkan Afganistan.

Pasukan Taliban menyebut tidak ingin berperang dengan pasukan Pemerintah di kota-kota Afganistan. Mereka meminta pasukan pemerintah Afganistan menyerah.

Terkait situasi yang terus memanah di Afganistan, Inggris akan bekerja dengan Taliban jika mereka masuk dalam pemerintahan Afghanistan.

Baca Juga: Tehreek-e-Taliban Pakistan Mengaku Bertanggung Jawab Atas Bom Bunuh diri di Hotel Serena Pakistan

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace kepada Daily Telegraph dalam wawancara yang dimuat pada Selasa 13 Juli 2021 yang dilansir Reuters.

"Siapa pun pemerintahnya saat ini, sepanjang mengikuti norma-norma internasional, pemerintah Inggris akan terlibat dengan mereka," kata Wallace seperti dikutip surat kabar itu.

Namun, Wallace memperingatkan bahwa Inggris akan meninjau ulang hubungan dengan siapa pun "jika mereka berperilaku dengan cara yang sangat bertentangan dengan hak asasi manusia".

Kelompok Taliban yang pernah memerintah Afghanistan pada 1996-2001. Taliban telah bertempur selama 20 tahun untuk menjatuhkan pemerintah dukungan negara-negara barat di Kabul.

Didorong oleh penarikan pasukan sekutu AS dan NATO yang berlangsung hingga September 2021, kelompok pemberontak membuat tekanan baru dengan mengepung kota-kota dan merebut wilayah. Peperangan terjadi di wilayah-wilayah sekitar Kabul.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x