Tehreek-e-Taliban Pakistan Mengaku Bertanggung Jawab Atas Bom Bunuh diri di Hotel Serena Pakistan

- 22 April 2021, 17:37 WIB
ilustrasi mobil terbakar akibat ledakan bom bunuh diri oleh kelompok teroris Tehreek-e-Taliban Pakistan/Matt Hearne/Unsplash
ilustrasi mobil terbakar akibat ledakan bom bunuh diri oleh kelompok teroris Tehreek-e-Taliban Pakistan/Matt Hearne/Unsplash /

PORTAL JOGJA - Setidaknya empat orang dinyatakan tewas dan sebelas lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri yang diakui dilakukan oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan, di Hotel Serena, Quetta, provinsi Balochistan, Pakistan, Rabu, 21 April 2021.

Sebuah kendaraan besar yang berada di area parkir hotel bintang lima, Hotel Serena, meledak dan menghancurkan beberapa mobil yang diparkir di hotel tersebut dan membakar mobil-mobil lainnya.

Duta Besar China untuk Pakistan diduga menjadi sasaran serangan bom bunuh diri di tempat parkir mobil Hotel Serena tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Tambah 116 Negara Dalam Daftar Rekomendasi Larangan Bepergian Terkait Pandemi Covid-19

Menurut sumber di rumah sakit, satu petugas polisi diidentifikasi sebagai salah satu dari empat korban tewas. Dari sebelas orang yang terluka, dua korban luka lainnya dalam keadaan kritis.

Juru bicara kepolisian Quetta, M Azhar Akram, selain korban tewas dan luka, dia juga memastikan 10 mobil hancur dan rusak dalam ledakan itu.

Quetta telah lama menjadi incaran teroris, tetapi polisi, CTD, dan lembaga lainnya telah menangkap beberapa sel teroris yang mencegah serangan tersebut.

Baca Juga: Citra Kirana Berduka, Ayahanda Tercinta Meninggal Setelah Sempat Minta Pulang Saat Masih di Rumah Sakit

Menurut sumber regu penjinak bom, ada sekitar 50-100 kg bahan peledak yang ditaruh dalam mobil.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The News Pakistan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x