Network
PORTAL JOGJA – Berita mengenaskan seputar Covid-19 di India belum juga mereda. Bahkan data terbaru di India menunjukkan jumlah kasus baru dan jumlah kematian akibat Covid-19 makin membumbung tinggi.
Data di World O Meters menyebutkan, angka kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di India mencapai 315.728 kasus, sementara jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 2.102 jiwa dalam sehari. Angka tersebut merupakan angka paling buruk dalam sejarah pandemic Covid-19 di India.
Sementara itu dari laman Covid19 India disebutkan, negara bagian Maharasthra merupakan negara bagian dengan jumlah kasus baru terbanyak di India yaitu 67.468 kasus.
Baca Juga: Barack Obama Apresiasi Juri Yang Putuskan Derek Chauvin Bersalah
Dilansir dari laman Business Standard menyebutkan, tingginya kasus di Maharashtra membuat pemerintah memperketat aturan kantor dengan hanya mengizinkan kantor buka dengan 13% staf. Kepala Menteri Uddav Thackeray diperkirakan akan mengumumkan tentang lockdown untuk wilayah Maharashtra hari ini.
Gelombang kedua kasus Covid-19 di India memang berdampak. Kota-kota yang paling terkena dampak seperti Delhi, Mumbai, Ahmedabad, Lucknow, Bhopal, Kolkata, Allahabad dan Surat hampir kehabisan tempat tidur rumah sakit.
Situasinya jauh lebih mengerikan jika menyangkut tempat tidur ICU. Beberapa kota hanya memiliki beberapa lusin tempat tidur ICU yang tersisa dan mereka sekarang dengan panik mencoba membangun kapasitas ekstra di hotel dan stadion.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Masih Berkabung, Ulang Tahun Ke-95 Tanpa Penghormatan Senjata
Beberapa rumah sakit pemerintah di Delhi pada hari Selasa mengatakan stok oksigen mereka hanya akan bertahan beberapa jam dan "orang akan mati" jika mereka tidak mendapatkan oksigen. Daftar yang dibagikan oleh pemerintah menunjukkan bahwa di beberapa rumah sakit, oksigen hanya akan bertahan selama empat hingga lima jam.
Dengan 277 kematian baru dalam 24 jam terakhir, jumlah kematian Covid-19 di Delhi sekarang mencapai 12.638. Ibukota negara India ini mencatat 28.395 kasus Covid-19 baru dalam lonjakan tertinggi dalam satu hari.***
