Network
PORTAL JOGJA – Dua perusahaan Taiwan yaitu Foxconn Taiwan (2317.TW) dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) (2330.TW) mengkonfirmasi kesepakatan pembelian vaksin Covid-19 senilai 350 juta dolar.
Dilansir dari Reuters, Foxconn dan TSMC telah mencapai kesepakatan untuk membeli 10 juta dosis BioNTech SE buatan Jerman pada hari Senin.
Diketahui BioNTech SE (Biopharmaceutical New Technologies) adalah perusahaan bioteknologi Jerman yang berbasis di Mainz. Perusahaan ini mengembangkan dan memproduksi imunoterapi aktif untuk pasien melalui pendekatan khusus.
Dilansir dari laman resmi BioNTech, perusahaan ini telah berkolaborasi dengan Pfizer pada tahun 2018 untuk mengembangkan vaksin influenza berbasis mRNA (messenger ribonucleic acid). Kerjasama ini sekaligus bertujuan untuk menyediakan vaksin Covid-19 melalui pengujian klinis manusia berdasarkan platform vaksin mRNA milik BioNTech.
Selama tahap pengembangan klinis, BioNTech dan mitranya menyediakan pasokan vaksin dari fasilitas manufaktur mRNA bersertifikat GMP di Eropa. BioNTech dan Pfizer bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin untuk pasokan di seluruh dunia guna menyelesaikan pandemi.
BioNTech dan Pfizer juga bekerja sama untuk mengkomersialkan vaksin di seluruh dunia, namun tidak termasuk China karena telah menjalin kolaborasi BioNTech dengan Fosun Pharma.
Baca Juga: CPNS dan PPPK 2021: Sarjana Pendidikan Bisa Melamar di Instansi Non Guru Berikut Daftarnya
BioNTech dan Fosun Pharma diketahui bersama-sama melakukan uji klinis untuk vaksin mRNA Covid-19 di Tiongkok, dan memanfaatkan teknologi vaksin mRNA milik BioNTech. Fosun Pharma juga akan mengkomersialkan vaksin Covid-19 di Tiongkok Raya atas persetujuan peraturan, termasuk Tiongkok daratan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan. ***
