TSMC Taiwan dan Foxconn, Proses Penandatanganan Kesepakatan Untuk Vaksin BioNTech Covid-19

- 11 Juli 2021, 14:34 WIB
vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman
vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman / Albert Gea/Reuters/Reuters/ Albert Gea

PORTAL JOGJA – Minggu, 11 Juli 2021, TSMC Taiwan dan Foxconn mengatakan bahwa mereka berada di tengah proses penandatanganan kontrak untuk membeli vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman (22UAy.DE), bagian dari proses yang berlarut-larut dan sangat dipolitisasi bagi Taiwan untuk mendapatkan suntikan.

Pemerintah Taiwan telah mencoba selama berbulan-bulan untuk membeli vaksin langsung dari BioNTech dan menyalahkan China, yang mengklaim pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai wilayahnya sendiri karena menggagalkan kesepakatan yang akan ditandatangani kedua belah pihak awal tahun ini.

Namun, China membantah tuduhan itu.

Bulan lalu, menghadapi tekanan publik tentang lambatnya program inokulasi Taiwan, pemerintah setuju untuk mengizinkan Terry Gou, miliarder pendiri Foxconn Taiwan (2317.TW), serta Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk bernegosiasi mengenai vaksin yang akan disumbangkan ke pemerintah Taiwan untuk didistribusikan.

Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan Vaksin Sinovac dan Vaksin AstraZeneca, Vaksin Covid-19 Tahap 18 dan 19

"Ada banyak pihak. Kami sedang dalam proses penandatanganan kontrak. Kami akan mengumumkannya setelah proses selesai," kata TSMC dalam sebuah pernyataan.

Kedua perusahaan tersebut adalah pemasok utama Apple Inc (AAPL.O).

Juru bicara Gou mengatakan, "Ketika ada berita lebih lanjut, kami akan secara resmi menjelaskannya kepada dunia luar,". Namun, ia belum memberikan informasi lebih lanjut lagi.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 11 Juli 2021, Perdana Menteri Su Tseng-chang hanya mengatakan bahwa pembicaraan untuk vaksin sedang berlangsung.

"Begitu ada hasil yang pasti, kami secara alami akan melaporkannya kepada semua orang," tuturnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x