Korea Selatan Dapat Pinjaman 700 Ribu Dosis Vaksin Pfizer dari Israel untuk Percepat Penanganan Covid-19

- 6 Juli 2021, 23:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Bagus Kurniawan/Pixabay/portaljogja

PORTAL JOGJA - Israel telah melakukan vaksinasi kepada 55 persen warga untuk menangani pandemi Covid-19. Sementara itu Korea Selatan masih terus melakukan vaksinasi terjadap warganya namun masih mengalami kekurangan pasokan dosis vaksin.

Korea Selatan menyatakan akan menerima 700 ribu dosis vaksin virus corona Pfizer-BioNTech dari Israel sebagai pinjaman minggu ini. Pinjaman vaksin ini dalam upaya untuk mempercepat imunisasi menyusul lonjakan infeksi di sekitar Ibu Kota Seoul.

Lebih dari 1.000 kasus Covid-19 dilaporkan pada pukul 6 sore pada Selasa 6 Juli 2021. Ini merupakan angka tertinggi sejak Desember dan ratusan lebih dari 746 kasus yang didata pada Senin (5/7), menurut laporan kantor berita Yonhap yang mengutip pejabat kesehatan pemerintah Korea Selatan.

Di bawah pengaturan pertukaran vaksin yang diumumkan oleh kedua pemerintah pada Selasa, Korea Selatan akan memberi Israel kembali jumlah suntikan yang sama, yang sudah dipesan dari Pfizer, pada September dan Oktober.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Bangladesh Akan Terima Vaksin AstraZeneca dari COVAX dan India

Korea Selatan dengan cepat mendistribusikan vaksin Covid-19 yang dimilikinya, tetapi telah berjuang untuk mendapatkan dosis yang cukup pada waktu yang tepat karena pasokan global terbatas, terutama di Asia.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan vaksin sedang dimuat di pesawat dalam beberapa jam setelah pengumuman kesepakatan pada Selasa 6 Juli 2021, dan bahwa pejabat Korea Selatan akan memverifikasi kelayakannya.

"Ini adalah kesepakatan yang saling menguntungkan. Bersama-sama kita akan mengalahkan pandemi," kata Bennett.

Setelah peluncuran yang luar biasa, Israel telah memberikan kedua suntikan vaksin tersebut kepada sekitar 55 persen dari populasinya dan jumlah pemilih telah meningkat.

Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyeong mengatakan kesepakatan itu akan memungkinkan Korea Selatan untuk mempercepat rencana vaksinasi, termasuk memberikan suntikan kepada karyawan di beberapa sektor yang memiliki banyak kontak dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x