Vietnam Memperluas Pembatasan Pergerakan Saat Capai Rekor Tertinggi Kasus Covid-19

- 12 Juli 2021, 12:14 WIB
Ilustrasi suasana kota Ho Chi Minh.
Ilustrasi suasana kota Ho Chi Minh. /Foto : Pexels/Markus Winkler/

PORTAL JOGJA - Mulai Senin 12 Juli 2021 hari ini, Vietnam memberlakukan pembatasan pergerakan di kota Delta Mekong, Can Tho selama 14 hari.

Keterangan tersebut disampaikan pihak pemerintah pada Minggu, 11 Juli 2021 mengingat negara tersebut kini tengah memerangi wabah pandemi terburuknya.

Dilansir dari Reuters, kota berpenduduk 1,23 juta orang di ujung selatan tersebut telah melaporkan tujuh kasus selama seminggu terakhir, demikian pernyataan dari pemerintah.

Baca Juga: TSMC Taiwan dan Foxconn, Proses Penandatanganan Kesepakatan Untuk Vaksin BioNTech Covid-19

Sebelumnya Vietnam telah mampu mengatasi penularan pandemi, namun kini negara di Semenanjung Indochina tersebut tengah menghadapi lonjakan kasus yang lebih tinggi sejak akhir April, dimana kasus harian berada di angka tertinggi.

Pada Minggu, 11 Juli 2021 Kementerian kesehatan melaporkan terdapat sebanyak 1.953 kasus positif Covid-19 baru. Di hari ketujuh kasus positif melampaui angka 1.000 kasus secara berturut-turut, dan melebihi rekor 1.853 kasus pada hari Sabtu.

Sebagian besar kasus terdapat di Kota Ho Chi Minh, dimana diketahui sebagai pusat dari wabah di Vietnam. Total kasus di Vietnam tercatat sebanyak 29.816 kasus, dengan 116 kematian. Jumlah ini tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara Eropa, India maupun Amerika Serikat.

Baca Juga: Australia Melaporkan Jumlah Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi Sepanjang 2021

Merespon lonjakan tersebut, Vietnam mulai memberlakukan pembatasan pergerakan di kota-kota besar, termasuk pusat ekonomi Ho Chi Minh dan ibu kota Hanoi selama sepekan terakhir. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah