Network
PORTAL JOGJA - Warga London saat ini diminta menghindari sarang ulat beracun yang menyerang pohon-pohon di ibu kota.
Dilansir dari Evening Standard, Dewan Hounslow telah mendesak penduduk untuk tetap waspada terhadap spesies tersebut dan menjauh dari pohon-pohon yang pada hari-hari berangin dapat terlepas dari sarangnya tertiup angin..
Dewan juga menginstruksikan masyarakat untuk melaporkan setiap penampakan ulat bulu yang mudah dikenali karena bulunya yang putih panjang tersebut.
Ulat berbulu dan beracun yang biasa ditemui di pohon Ek atau Oak itu dapat menyebabkan ruam gatal dan bahkan kesulitan bernapas pada anak-anak dan hewan peliharaan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Amerika Latin, Karibia Memburuk, Lebih Banyak Dibanding Asia Afrika
Ulat berburu itu biasa ditemui menyerang pohon Oak di mana mereka kemudian membuat sarang seperti hammock kapas.
Hama ini juga dapat menyebabkan serangan asma dan membuat orang muntah. Sementara larva akan mengupas kulit kayu Oak dan memakan daunnya, membuat pohon rentan terhadap penyakit.
Serangga tersebut secara tidak sengaja diperkenalkan ke Inggris ketika pohon Oak atau Ek dari Eropa Selatan diimpor untuk lokasi pengembangan di Richmond pada tahun 2006.
Mereka menyebar ke 33 wilayah London dan Pemerintah telah menghabiskan jutaan dolar untuk pengendalian hama ulat tersebut.
Baca Juga: Negara Berkembang Butuh Vaksin, Swiss Donasikan 4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
