Network
PORTAL JOGJA - Covid-19 mungkin menurun di Amerika Utara, tetapi di sebagian besar Amerika Latin dan Karibia, akhir dari pandemi virus corona ‘tetap menjadi masa depan yang jauh’, kata Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO).
Sementara infeksi di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko menurun, di Amerika Latin dan Karibia kasus meningkat dan vaksinasi sangat tertinggal.
Hanya satu dari sepuluh orang yang telah divaksinasi penuh, yang oleh direktur PAHO Carissa Etienne disebut sebagai ‘situasi yang tidak dapat diterima’.
Baca Juga: Australia Memperpanjang Lockdown Covid-19 Untuk Menekan Kasus Baru Muncul
"Sementara kami melihat beberapa penangguhan hukuman dari virus di negara-negara di belahan bumi utara, untuk sebagian besar negara di kawasan kami, akhir masih jauh di masa depan," katanya.
Badan kesehatan regional tidak menyarankan perjalanan liburan musim panas di Amerika sekarang karena pembatasan pergerakan dicabut.
Hal ini dikarenakan lebih banyak orang yang divaksinasi di Belahan Bumi Utara dengan tujuan perjalanan, seperti Karibia, yang sudah dibuka kembali untuk wisatawan.
Dilansir dari Reuters, Etienne menyampaikan bahwa bahkan orang yang telah divaksinasi dapat menjadi sakit dan menyebarkan Covid-19.
“Mengingat kesenjangan yang signifikan dalam cakupan vaksin dan risiko infeksi yang masih dekat, sekarang mungkin bukan waktu yang ideal untuk bepergian – terutama di tempat-tempat dengan wabah aktif atau di mana kapasitas rumah sakit mungkin terbatas,” katanya.
Memperhatikan bahwa musim badai di Karibia akan tiba pada saat wabah memburuk, Etienne mendesak negara-negara untuk melengkapi rumah sakit dan memperluas tempat penampungan untuk mengurangi potensi penularan. Jarak sosial dan ventilasi yang tepat menjadi sulit selama badai, katanya.
