Varian Delta Lebih Ganas, Pakar di AS Sarankan Ada Vaksin Penguat Bagi Suntikan J&J

- 26 Juni 2021, 20:34 WIB
Bukan cuma vaksin AstraZeneca, penelitian Universitas Oxford juga membuktikan bahwa vaksin Pfizer ampuh mengatasi Covid-19 varian Delta.
Bukan cuma vaksin AstraZeneca, penelitian Universitas Oxford juga membuktikan bahwa vaksin Pfizer ampuh mengatasi Covid-19 varian Delta. / Pixabay/Torstensimon

CDC tidak merekomendasikan vaksin penguat itu, dan penasihat badan tersebut mengatakan pada pertemuan publik minggu ini belum ada bukti signifikan dari penurunan perlindungan dari vaksin.

Baca Juga: Denmark Catat Lima Kasus Positif Covid-19 Varian Delta Usai Pertandingan Euro 2020

Jason Gallagher, seorang ahli penyakit menular di Sekolah Farmasi Universitas Temple, baru-baru ini menerima dosis Pfizer di klinik vaksin Philadelphia di mana dia telah memberikan suntikan. Dia mendapat vaksin J&J dalam uji klinis pada November.

"Sementara situasinya menjadi jauh lebih baik di AS, varian Delta yang menyebar ... dan sangat cepat mengambil alih di AS terlihat sedikit lebih mengkhawatirkan dalam hal infeksi terobosan dengan vaksin dosis tunggal," katanya. . "Jadi saya mengambil risiko."

aat ini pihak J&J sedang menguji apakah respons imun dari vaksinnya mampu menetralkan varian Delta di laboratorium, tetapi belum ada data yang tersedia.

Kedua vaksin mRNA menunjukkan tingkat kemanjuran sekitar 95% dalam uji coba besar di AS, sementara vaksin J&J 66% efektif dalam mencegah Covid-19 sedang hingga berat secara global ketika varian yang lebih menular beredar.

Angela Rasmussen, seorang peneliti di Universitas Saskatchewan's Vaccine and Infectious Disease Organization, mengatakan di Twitter bahwa dia telah mendapatkan dosis vaksin Pfizer minggu ini setelah menerima J&J pada bulan April. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah