Kasus Varian Covid-19 Delta Plus di India Makin Mengkhawatirkan Terus Bertambah

- 24 Juni 2021, 05:52 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /- Foto : Freepik

PORTAL JOGJA - Kasus varian Delta Plus telah dideteksi di India sejak Selasa 22 Juni 2021 kemarin.

Jumlah kasus varian Covid-19 Delta Plus di India dilaporkan terus bertambah menjadi sekitar 40 menurut pejabat di India. Hal ini menjadi perhatian serius oleh para ahli.

Varian Delta Plus terbentuk akibat mutasi strain Delta atau varian B.1.617.2 yang pertama kali ditemukan di India dan diyakini menjadi penyebab gelombang kedua mematikan di India.

"Kasus varian Delta Plus telah ditemukan di Maharashtra, Kerala, dan Madhya Pradesh di India. Itu sudah masuk kategori variant of interest," kata Menteri Kesehatan Rajesh Bhushan dalam konferensi pers.

INSACOG adalah konsorsium dari 28 laboratorium Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Departemen Bioteknologi, Dewan Penelitian Medis India, dan Dewan Penelitian Ilmiah dan Industri untuk pengurutan seluruh genom dalam konteks pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lockdown Australia Diperpanjang Seminggu Akibat Penularan Covid-19 Varian India

“Berdasarkan temuan INSACOG (Indian SARS-CoV-2 Genomic Consortia) baru-baru ini, Kementerian Kesehatan telah memperingatkan dan memberi tahu Maharashtra, Kerala, dan Madhya Pradesh mengenai varian Delta Plus dari kasus Covid-19 yang ditemukan di negara-negara tersebut,” kata Kementerian Kesehatan India dalam sebuah pernyataan resminya.

Varian Delta Plus, yang mulanya ditandai sebagai Variant of Interest, kemudian dinyatakan sebagai Variant of Concern (VOC) oleh pemerintah.

Beberapa kasus varian Covid-19 Delta Plus di India di antaranya di temukan di distrik Ratnagiri dan Jalgaon di Negara Bagian Maharashtra, distrik Palakkad dan Pathanamthitta di Kerala dan distrik Bhopal dan Shivpuri di Madhya Pradesh.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh pemerintah hingga kini di antara sampel yang diurutkan (sekitar 45.000) di India, varian ini terkadang diamati di Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh, dengan sekitar 40 kasus teridentifikasi sejauh ini dan tidak terjadi peningkatan prevalensi yang signifikan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x