Hari Ini Apple Daily Hong Kong Terbitkan Edisi Terakhir, Menyusul Pembekuan Aset Perusahaan

- 24 Juni 2021, 00:30 WIB
Cover Apple Day edisi terakhir yang terbit hari ini.
Cover Apple Day edisi terakhir yang terbit hari ini. /Foto : Instagram @appledailyhk/

PORTAL JOGJA – Hari ini Kamis 24 Juni 2021 akan menjadi catatan sejarah pers Hong kong. Harian pro demokrasi Hong Kong Apple Daily  akan berhenti beroperasi dan hari ini akan menerbitkan edisi cetak terakhirnya.

Dilansir dari laman Hong Kong Free Press, dewan terpaksa menghentikan semua operasi dan melakukan penutupan setelah pihak berwenang membekukan asset senilai HK$18 juta, menyusul penangkapan lima pimpinan eksekutif Apple Day.

Akibat dari pembekuan asset tersebut, perusahaan tidak dapat membayar staf dan banyak personil redaksi telah mengundurkan diri.  

Baca Juga: Piala Eropa 2020: 12 Tim Lolos 16 Besar Euro 2020, 4 Jatah Tersisa Jadi Rebutan Peringkat Ketiga Terbaik

“Perusahaan berterima kasih kepada pembaca kami atas dukungan setia mereka dan jurnalis, staf, dan pengiklan kami atas komitmen mereka selama 26 tahun terakhir,” kata dewan dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Hong Kong Free Press.

Hong Kong Free Press menyebutkan, sekitar 500 polisi terlibat dalam menangkap lima pimpinan eksekutif, dan menuntut CEO perusahaan induk Next Digital Cheung Kim-hung dan Pemimpin Redaksi Harian Apple Ryan Law karena dicurigai melanggar undang-undang keamanan nasional.

Apple Daily dituduh menerbitkan lebih dari 30 artikel yang menyerukan sanksi terhadap pemerintah Beijing dan Hong Kong.

Sebanyak tujuh orang yang terhubung dengan Apple Daily telah ditangkap berdasarkan undang-undang keamanan nasional sejak diundangkan Juli lalu. Tiga dari mereka termasuk pendiri surat kabar Jimmy Lai telah didakwa berdasarkan hukum.

Baca Juga: Bom Meledak di Tigray Ethiopia, 43 Orang Tewas

Direktur Regional Asia Pasifik Amnesty International Yamini Mishra mengatakan pada hari Rabu bahwa penutupan Apple Daily adalah “hari paling gelap bagi kebebasan media dalam sejarah Hong Kong baru-baru ini.”

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Hong Kong Free Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah