Angka Kematian Covid-19 di Brasil Tembus 500 Ribu Lebih, Ahli Ingatkan Situasi Bisa Memburuk

- 21 Juni 2021, 06:08 WIB
Para ahli memperingatkan keadaan Covid-19 di Brasil bisa lebih buruk dari saat ini usai jumlah kematian lampaui setengah juta.
Para ahli memperingatkan keadaan Covid-19 di Brasil bisa lebih buruk dari saat ini usai jumlah kematian lampaui setengah juta. /Pixabay/Geralt.

PORTAL JOGJA - Angka kematian di Brasil akibat Covid-19 telah melampaui 500 ribu pada Sabtu 20 Juni 2021. Para ahli memperingatkan bahwa wabah mematikan di dunia ini dapat memburuk karena vaksinasi yang tertunda dan penolakan pemerintah untuk mendukung langkah-langkah jarak sosial.

Hanya 11 persen orang di Brasil yang telah divaksinasi penuh dan ahli epidemiologi memperingatkan bahwa, dengan tibanya musim dingin di belahan bumi selatan dan varian baru dari virus corona yang beredar, kematian akan terus meningkat meski imunisasi juga meningkat.

Covid-19 terus menghancurkan negara-negara di kawasan ini dengan Pan American Health Organization (PAHO) melaporkan 1,1 juta kasus baru Covid-19 dan 31.000 kematian di Amerika pada minggu lalu. PAHO mencatat kenaikan di enam negara bagian Meksiko, Belize, Guatemala, Panama dan beberapa tempat di Karibia.

Baca Juga: Obyek Wisata Ditutup, Bupati Soal Lockdown Persoalan Seluruh Yogyakarta Bukan Bantul Saja

PAHO memperingatkan bahwa situasi Covid-19 Kolombia berada pada titik terburuknya, dengan tempat tidur di unit perawatan intensif di kota-kota besar telah penuh.

Para ahli melihat jumlah korban di Brasil, yang sudah paling tinggi di Amerika Latin, meningkat jauh lebih tinggi.

"Saya pikir kita akan mencapai 700.000 atau 800.000 kematian sebelum kita melihat efek vaksinasi," kata Gonzalo Vecina, mantan kepala regulator kesehatan Brasil Anvisa, yang memprediksi percepatan kematian dalam waktu dekat.

"Kami mengalami kedatangan varian baru ini dan varian India akan mengirim kami untuk mengulang," tambah Gonzalo Vecina seperti dilansir dari Channel News Asia.

Vecina mengkritik penanganan pandemi oleh Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, termasuk kurangnya respons nasional yang terkoordinasi dan skeptisismenya terhadap vaksin, penguncian, dan persyaratan pemakaian masker, yang telah ia coba kendurkan.

Ribuan warga Brasil memprotes manajemen pandemi Bolsonaro dalam demonstrasi nasional pada hari Sabtu, menyalahkan pemerintah atas tingginya angka kematian dan menyerukan penggulingan presiden.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x