Warga Brasil Demo Presiden Jair Bolsonaro Usai Kematian Covid-19 Tembus 500 Ribu

- 21 Juni 2021, 03:48 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer atau BioNTech Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer atau BioNTech Covid-19. /Foto: pixabay.com

PORTAL JOGJA - Kasus kematian pasien Covid-19 di Brasil tembus 500 ribu jiwa hingga Sabtu 19 Juni 2021 kemarin.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro didemo karena kecewa dengan kebijakannya dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Mereka mempertanyakan kembali pernyataan Jair soal tidak perlunya memakai masker. Padahal angka kematian di Brasil akibat Covid-19 sudah melampaui 500 ribu.

Aksi demo diikutibanyak orang yang turun ke jalan di Sao Paulo, Rio de Janeiro, Brasilia, Salvador, hingga Recife.

Data terakhir per hari ini kasus Covid-19 di Brasil tembus 17,8 juta orang dengan penambahan mencapai 80 ribu kasus. Jumlah ini membuat Brasil menjadi negara ketiga terbanyak menyusul AS dan India.

Baca Juga: Virus Covid-19 India Terdeteksi, Australia Lockdown 7 Hari Setelah Contact Tracing di McDonald's dan Gym

Para ahli menyatakan kasus kematian akibat covid-19di Brasil semakin parah karena vaksinasi yang lambat dan buruknya penanganan pemerintah. Saat ini baru 11,4 persen warga Brasil menjalani vaksinasi secara penuh.

Jair Bolsonaro hingga kini belum memberikan komentar terkait jumlah kasus dan angka kematian yang melonjak di negaranya.

Pemerintah Brasil menuai kritik keras karena melewatkan kesempatan awal untuk membeli vaksin. Pfizer menyampaikan tak mendapat tanggapan soal tawaran vaksin kepada pemerintah Brasil antara Agustus dan November tahun lalu.

“Kami memprotes pemerintah Bolsonaro yang membunuh massal yang tidak membeli vaksin dan tidak melakukan apa pun untuk merawat rakyatnya pada tahun lalu,” kata Aline Rabelo, 36 tahun, saat memprotes di mal nasional di Brasilia. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x