Baca Juga: Pesawat Militer China Nyaris Langgar Wilayah Udara di Sarawak, Malaysia Kerahkan Jet Tempur
Varian yang terdeteksi beberapa minggu terakhir dan menyebabkan melonjaknya kasus positif covid-19 ditengarai lebih menular.
“Sekarang, orang-orang lebih banyak bergerak. Jadi agak terlambat tetapi lockdown tidak apa-apa untuk mengurangi tingkat infeksi kami,” ujar Maridzuan.
Lockdown Malaysia yang dilakukan total secara nasional ini di sisi lain menimbulkan kekhawatiran terhadap bidang ekonomi.
Meskipun pemerintah Malaysia mengumumkan paket stimulus tambahan RM40 milia atau lebih dari Rp138 triliun, namun pertumbuhan ekonomi diperkirakan terus turun.
Lockdown selama dua minggu akan memberikan pukulan baru bagi banyak bisnis yang telah berjuang untuk tetap bertahan selama setahun terakhir saat pandemi covid-19.
“Dampak virus covid-19 pada usaha kecil seperti saya sangat menghancurkan,” ujar Lilian Chua, pemilik salon rambut yang kini harus gulung tikar.
“Pemerintah memberlakukan lockdown tetapi virusnya ada di udara. Mereka perlu mempercepat vaksinasi,” ujar perempuan berusia 42 tahun itu.
Upaya Malaysia untuk melakukan vaksinasi covid-19 massal baru mulai ketika Februari 2021.
Hingga kini, kurang dari enam persen penduduk Malaysia yang telah mendapatkan setidaknya satu dosis covid-19.