PORTAL JOGJA - Kepala koresponden televisi Al Jazeera Wael al-Dahdouh dan reporter Al Jazeera Hisham Zaqqout mengaku sarana komunikasi mereka melalui aplikasi WhatsApp telah diblokir.
Hal ini terjadi beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata antara Palestina dan Israel berlaku di Jalur Gaza, Palestina usai penyerangan Israel selama 11 hari ke lokasi tersebut.
Para jurnalis Al Jazeera termasuk yang getol memberitakan kerusakan dan kerugian akibat serangan tersebut ke seluruh dunia melalui televisi maupun streaming Youtube.
Baca Juga: PPnBM Gratis Tinnggal 5 Hari Lagi, Avanza, Xpander, Brio RS, hingga Terios Turun Harga
Aplikasi WhatsApp rutin dipakai oleh para jurnalis untuk berkomunikasi dengan narasumber maupun redaksi untuk urusan pekerjaan di luar daerah yang diblokade oleh Israel.
Menurut Associated Press, setidaknya ada 17 jurnalis di Gaza dari berbagai media yang mengkonfirmasi akun WhatsApp mereka telah diblokir sejak Jumat 21 Mei 2021.
12 dari 17 jurnalis tersebut memang pernah menjadi bagian dari Whatsapp Grup yang menyebarkan informasi terkait operasi militer Hamas.
Hingga hari Senin siang, 24 Mei 2021, hanya empat jurnalis yang bekerja untuk televisi Al Jazeera yang akun Whatsapp-nya telah dipulihkan.
Al-Dahdouh menyatakan bahwa para para jurnalis ikut dalam grup kelompok Hamas tersebut untuk mendapatkan informasi jurnalistik yang berguna bagi pekerjaan mereka.