Network
Ketiga, komunitas internasional, terutama anggota OKI, harus dengan tegas mengejar semua jalur hukum, politik, dan ekonomi untuk menekan Israel. Terkait hal ini, Malaysia baru-baru ini telah bekerja sama dengan Indonesia dan Brunei untuk bersama-sama mengutuk serangan Israel terhadap Palestina.
Keempat, anggota OKI perlu mendesak masyarakat sipil di seluruh dunia untuk melanjutkan perjuangan mereka menuntut pertanggungjawaban dan menyoroti pelanggaran berat hukum internasional, termasuk hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional, di Wilayah Pendudukan Palestina.
Baca Juga: Belasan Meninggal dan Ratusan Orang Terluka Akibat Amukan Tornado di China
Kelima, saat menangani krisis saat ini, komunitas internasional harus terus mencari solusi yang langgeng untuk konflik tersebut, termasuk menangani akar penyebab konflik secara mendesak dan kembali ke proses perdamaian yang berarti untuk mengakhiri pendudukan Israel.
Keenam, Malaysia menekankan pentingnya bagi seluruh anggota OKI untuk tetap bersatu dalam mendukung penderitaan rakyat Palestina karena tanpa persatuan umat Islam akan goyah dalam kekacauan.
Lebih jauh Hishammuddin mengatakan, perdamaian di kawasan Gaza tidak dapat terwujud tanpa Negara Palestina merdeka, berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. Ini adalah satu-satunya solusi yang layak untuk konflik Palestina-Israel.
Baca Juga: Hulk-Mark Ruffalo Bela Palestina, Wonder Woman-Gal Gadot Pro Israel, Selebriti Lain?
“Untuk tujuan ini, saya percaya dan tetap yakin bahwa OKI harus terus memainkan peran sentral untuk mengambil semua upaya semaksimal mungkin untuk melindungi Palestina dari tindakan permusuhan Israel,” katanya.***
