“Semua aktivitas makan di dalam ruangan harus dihentikan. Semua perusahaan F&B(makanan dan minuman) hanya boleh untuk dibawa pulang dan diantar. Sejalan dengan ini, pesta pernikahan juga harus dihentikan karena melibatkan kegiatan makan,” ujar Wong.
Baca Juga: Aurel Tergolek di Tempat Tidur Saat Lebaran, Atta Rela Begadang Jadi Suami Siaga
Pengetatan peraturan yang dilakukan Singapura berkaitan dengan kewaspadaan terhadap penularan masif yang ditimbulkan oleh virus covid-19 terutama varian mutasi India yang disebut lebih mudah menular dan membuat pelayanan kesehatan di India kewalahan.
“Kami berada dalam tahap kewaspadaan tinggi. Saya akan mendorong semua orang untuk waspada dan meminimalkan interaksi sosial yang tidak perlu, ” ujar Menteri Kesehatan Gan Kim Yong yang juga menyatakan virus covid-19 mutasi India telah terdeteksi di Singapura 5 Mei 2021 lalu.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 untuk melindungi diri sendiri dan lingkungannya.***