Angka Kematian Akibat Covid-19 di India Hampir Pecah Rekor Lagi, Lockdown Nasional Kembali Digaungkan

- 9 Mei 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi tempat tertutup karena merupakan tempat penularan Covid-19 di India/Govind Krishnan/Unsplashpo
Ilustrasi tempat tertutup karena merupakan tempat penularan Covid-19 di India/Govind Krishnan/Unsplashpo /

PORTAL JOGJA - Angka positif covid-19 dan angka kematian akibat covid-19 di India terus meningkat. Rekor angka kematian harian sebanyak 4.194 korban jiwa di India terjadi pada 7 Mei 2021 menurut Worldmeter.

Kemarin, 8 Mei 2021 adalah hari kedua dimana angka kematian mencapai angka 4.000 untuk kedua kalinya.

Hal ini memicu desakan lebih banyak lagi bagi pemerintahan Narendra Modi untuk memberlakukan lockdown nasional di seluruh India.

Baca Juga: Badai Covid-19 India Catatkan Rekor Baru Kasus Kematian Lebih dari 4.000 Dalam Sehari

Meskipun pandemi covid-19 di India telah mengalami gelombang kedua sejak awal April 2021, namun Perdana Menteri India, Narendra Modi tidak melakukan lockdown secara nasional.

Bahkan dalam pidatonya 20 April lalu, dia menyatakan lockdown sebagai cara terakhir dalam penanganan penyebaran covid-19.

“Saya mendesak pemerintah negara bagian untuk mempertimbangkan penerapan lockdown hanya sebagai opsi terakhir. Semua upaya harus dilakukan untuk melindungi diri dari lockdown,” ujarnya melalui stasiun TV yang disiarkan ke seluruh India.

Baca Juga: Ledakan Covid-19 di India, Opisisi Kritik PM Modi Percepat Vaksinasi

India mengalami pukulan keras dengan adanya gelombang kedua covid-19 dengan jumlah kasus positif harian dan angka meninggal akibat covid-19 yang terus meningkat dan belum ada tanda-tanda akan menurun.

Seluruh rumah sakit di India kewalahan dengan kurangnya jumlah tempat tidur yang tersedia, kehabisan oksigen dan krematorium yang meluap hingga kremasi korban covid-19 dilakukan di taman dan tempat parkir umum.

Para ahli menyatakan jumlah penularan covid-19 yang sebenarnya lebih tinggi daripada yang dilaporkan pemerintah.

Namun, hingga saat ini India belum melakukan lockdown nasional meskipun beberapa pihak telah berulang kali menyerukannya.

Beberapa negara bagian di India memang telah melakukan lockdown ketat selama sebulan terakhir dengan membatasi pergerakan publik dan menutup pusat perbelanjaan, restoran, pub dan bioskop.

Perdana Menteri Modi ditekan untuk kembali memberlakukan lockdown nasional yang pernah dilakukan tahun lalu ketika India dilanda gelombang pertama covid-19 menurut Reuters dan dikutip Portaljogja.com.

Jurnal medis Lancet mengatakan dalam sebuah tajuk rencana pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 bahwa upaya Perdana Menteri Modi untuk menahan kritik merupakan hal yang tidak dapat dimaafkan.

"India sekarang harus merestrukturisasi tanggapannya saat krisis berkecamuk. Keberhasilan upaya itu akan bergantung pada penerapan tanggapan kesehatan masyarakat yang memiliki inti ilmu pengetahuan,” tulis jurnal tersebut.

India telah menerima dukungan dari berbagai negara di dunia berupa pasokan oksigen, tabung oksigen, ventilator dan peralatan medis lainya. Namun tanda-tanda menurunnya angka covid di negara ini belum terlihat.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah