Ketegangan di Yerusalem Masih Tinggi Israel Kerahkan Polisi Lebih Banyak

- 9 Mei 2021, 13:27 WIB
Masjid Al-Aqsha Palestina sebelum terjadi penyerangan
Masjid Al-Aqsha Palestina sebelum terjadi penyerangan /Sumber: Twitter.com/@Momovele

PORTAL JOGJA - Ketegangan tetap tinggi di kota Jerusalem ketika ribuan jamaah Muslim kembali pada hari Sabtu untuk berburu malam Lailatul Qadar, malam paling suci di bulan Ramadhan, di masjid kota Al-Aqsa.

Lusinan bus yang dipenuhi warga Arab Israel dihentikan di jalan utama menuju Yerusalem karena apa yang dikatakan para pejabat sebagai pemeriksaan keamanan, mendorong penumpang untuk memblokir lalu lintas dan berdoa di jalan raya sebagai protes.

Seperti dilansir dari Euro News, lebih dari 200 warga Palestina terluka pada Jumat malam saat bentrokan dengan polisi Israel di dalam kompleks masjid, yang juga dikenal sebagai Haram al-Sharif tersebut.

Baca Juga: Aurel Hamil, Pastikan Bukan Prank, Ibunda Atta Halilintar Berikan Tips Hamil dan Melahirkan

Yerusalem adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan merupakan situs tersuci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount.

Kekerasan pada Jumat malam menyebabkan 83 orang terluka oleh peluru karet, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, termasuk dua orang yang mengalami cedera kepala serius.

Polisi Israel mengatakan 17 petugasnya terluka oleh batu, kembang api dan benda-benda lain yang dilemparkan ke arah mereka.

Komisaris polisi Yaakov Shabtai mengatakan pihaknya telah memerintahkan tambahan bantuan.

"Hak untuk berdemonstrasi akan dihormati tetapi gangguan publik akan dihadapi dengan kekerasan dan tanpa toleransi. Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri," katanya.

Ketegangan meningkat di Yerusalem setelah ancaman pihak berwenang untuk mengusir puluhan warga Palestina yang terlibat dalam masalah hukum dengan pemukim Israel atas properti di Yerusalem Timur.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x