Keputusan itu membuat marah Taliban yang telah menandatangani kesepakatan dengan Presiden AS sebelumnya Donald Trump bahwa pasukan tertentu akan pergi dari negara itu pada 1 Mei, tunduk pada jaminan keamanan tertentu.
Baca Juga: Perayaan Umat Yahudi di Israel Berujung Maut, 44 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka
Serangan itu terjadi pada malam dari tanggal resmi yang ditetapkan untuk dimulainya penarikan terakhir pasukan AS dan NATO dari Afghanistan. Taliban, yang menuntut agar semua pasukan AS ditarik keluar dari Afghanistan pada 1 Mei, belum menawarkan jaminan apa pun bagi keselamatan pasukan yang akan berangkat.***