Dalam bulan Maret tahun 2021 saja setidaknya ada lima kematian narapidana Aborigin yang berada dalam penjara berkeamanan maksimum. Korban terakhir berusia 45 tahun yang ditahan di Penjara Casuarina Australia Barat.
Baca Juga: BBC Terima Keluhan Terkait Terlalu Banyak Peliputan Media Mengenai Kematian Pangeran Philip Inggris
“Orang Aborigin ke-5 yang meninggal dalam sistem hukum kriminal negara ini sejak awal Maret. Sakitnya tidak pernah berakhir! Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian !!,” tulis Lidia Thorpe, politikus Aborigin pertama di Victoria.
Menurut angka Biro Statistik Australia dari Desember 2020, dari 41.668 narapidana Australia, 12.344 atau 29,6 persen adalah keturunan Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres.***