Network
PORTAL JOGJA - Mantan pengawal Donald Trump mengungkapkan bahwa pekerjaannya itu telah menghancurkan hidupnya dan mengatakan jika mantan Presiden Amerika itu masih berhutang padanya sebesar $ 130 saat membeli burger keju di McDonald's.
Kevin McKay mantan pengawal Donald Trump, bekerja untuk Trump saat berada di Skotlandia dan mengklaim bahwa setelah lima tahun bekerja dia masih memiliki piutang yang belum terbayar.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kevin (50) mengatakan dia terkejut bahwa Presiden AS ke-45 itu lupa membayar kembali uang $ 130 yang dia pinjamkan kepadanya saat membeli makanan cepat saji.
Baca Juga: Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp160 Ribu! Waktunya Menanam Sendiri di Pekarangan Rumah, Ini Tipsnya!
“Dia masih berhutang uang untuk McDonald's Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan membayar kembali, tetapi dia tidak pernah melakukannya. Sepanjang saya bekerja untuknya, saya terus berpikir dia akan berkata,' Kevin, ini uang yang saya hutangkan kepadamu, 'tetapi itu tidak terjadi,” kata Kevin.
Saat pertama kali bekerja dengan Trump, Kevin menilai bahwa Trump adalah orang yang dia anggap baik.
"Kupikir dia pria yang baik-baik saja ketika aku pertama kali mulai bekerja untuknya, tapi kurasa seperti yang kita semua lihat, dia bukanlah pria yang memegang kata-katanya," katanya.
Kevin mengungkapkan bahwa dia membeli makanan cepat saji untuk Trump pada tahun 2008 ketika calon Presiden itu dalam perjalanan menuju bandara Aberdeen, di timur laut Skotlandia setelah mengunjungi lapangan golf Trump International.
“Kami sedang mengemudi dari perkebunan Tuan Trump dan tepat ketika kami sampai di Jembatan Don, dia meminta untuk berhenti di McDonald's sehingga dia bisa membeli makanan untuk penerbangan kembali ke New York.”
