New South Wales Australia Alami Banjir Terparah Sepanjang 50 Tahun Terakhir, Ribuan Warga Tak Miliki Listrik

- 22 Maret 2021, 10:01 WIB
Penampakan banjir yang melanda New South Wales Australis.
Penampakan banjir yang melanda New South Wales Australis. /- Foto : Instagram @mad_fab_motorsport/

PORTAL JOGJA - Ribuan orang di seluruh New South Wales (NSW) Australia saat ini terngah mengalami krisis banjir karena volume air terus meningkat sejak hujan deras melanda negara bagian itu selama beberapa hari terakhir.

Biro Meteorologi (BOM) mengatakan banjir di bagian sistem Sungai Hawkesbury-Nepean, yang hampir mengelilingi Sydney, telah mencapai tingkat yang belum pernah terjasi selama 50 tahun terakhir atau sejak 1961.

Sejak hujan deras mulai turun, sebanyak 450 gigaliter air sehari telah dikeluarkan dari Bendungan Warragamba. Volume tersebut setara dengan isi Pelabuhan Sydney, yaitu sekitar 500 gigaliter.

Perintah evakuasi terus diberlakukan untuk sebagian besar wilayah Sydney. Dilansir dari ABC, NSW State Emergency Service (SES) telah membantu 2.000 orang untuk mengungsi dan memperingatkan akan  kemungkinan lebih banyak lagi evakuasi di daerah dataran rendah di Barat dan Barat Laut Sydney.

Baca Juga: Tim Badminton Indonesia Sudah Transit Turki dan Disambut Dubes Lalu Muhammad Iqbal

Baca Juga: Awal Pekan, Harga Emas UBS dan Antam di Pegadaian Hari ini Senin 22 Maret 2021 Masih Stabil

Sejauh ini sekitar 18.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka dengan rincian 3.000 orang di Western Sydney, dan 15.000 di antaranya berada di Mid-North Coast.

Wakil Komisaris NSW SES Daniel Austin mengatakan ada lebih dari 2.000 panggilan untuk meminta bantuan dalam 24 jam terakhir. "Kami memiliki area fokus yang cukup luas saat ini, mulai dari Mid-North Coast hingga ke area Sydney Metro, dan di seberang Mid-North Coast," katanya seperti ditulis ABC.

Sementara itu Komandan NSW SES Michael Ward mengatakan banyak orang yang terkena dampak banjir tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Yang menjadi masalah, saat ini setiap orang bergantung pada ponsel. Sementara ketika listrik padam maka hal itu tentu akan mempersulit keadaan.

Baca Juga: SNMPTN 2021 Diumumkan Sore Ini, Berikut 29 Link Pengumuman Seleksi yang Dapat Diakses

Baca Juga: Kerusuhan Hingga Pembakaran Terjadi di Bristol Inggris, Massa Menolak RUU Polisi dan Kejahatan

Essential Energy mengatakan sekitar 5.500 pelanggan di NSW tidak memiliki listrik, terutama di Mid-North Coast di sekitar area Port Macquarie, Taree dan Kempsey.

Manager Umum Essential Energy Luke Jenner mengatakan, pihaknya memiliki helicopter yang bisa digunakan untuk memantau dan memetakan lokasi terjadinya kerusakan, namun masalahnya hingga saat ini belum ada akses untuk masuk wilayah yang mengalami kerusakan akibat banjir tersebut.

Hari ini Sydney diperkirakan masih akan mengalami hujan lebat dengan curah hujan antara 40 hingga 70 milimeter. Hal ini disebabkan karena palung yang semakin dalam memberi lebih banyak kelembapan di Australia Tengah ke arah Timur.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ABC Net Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x