Menjelang Peringatan 2 Tahun Tragedi Penembakan di Masjid Selandia Baru, Seorang Pria Ancam Ledakkan Bom Mobil

- 5 Maret 2021, 10:24 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan //Pixabay.com/Skitterphoto

PORTAL JOGJA - Seorang pria berusia 27 tahun mengunggah ancaman untuk melakukan serangkaian teror yang melibatkan bom mobil dalam rangka peringatan 2 tahun tragedi penembakan di Christchurch, Selandia baru yaitu di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Center.

Menurut pihak kepolisian, pria itu mengunggah ancaman pada tanggal 28 Februari 2021 di situs 4chan.

4chan adalah papan pesan online anonim yang dikenal sering dikunjungi oleh individu sayap kanan.

Pada Minggu malam, seseorang membuat serangkaian unggahan di situs tersebut menggunakan nama online yang mirip dengan nama yang digunakan oleh teroris Australia yang menembak mati 51 orang di dua masjid di Christchurch pada 15 Maret 2019.

Baca Juga: Konflik di Partai Demokrat Kian Hangat, Antar Kader Saling Sindir, Max Sopacoa: Demokrat Banyak Tengkulak

Unggahan itu menyebutkan bahwa mereka berencana untuk mengambil tindakan pada 15 Maret tahun ini dengan melakukan serangan jarak jauh di dua masjid menggunakan bom mobil. Ledakan itu akan disiarkan langsung.

Komandan distrik Canterbury, Superintendent John Price menggambarkan ancaman tersebut yang diterima polisi melalui Crimestoppers 0800, sebagai ancaman tingkat menengah. “Baik itu berasal dari publik atau sumber intelijen, yang penting adalah kami menganggap serius hal-hal ini,” ujar Price.

Akibatnya, pasukan bersenjata menggerebek properti di St Albans dan Linwood kemarin, 4 Maret 2021 pada sore hari. Dua pria ditangkap. Salah satunya kemudian dibebaskan tanpa dakwaan. Polisi telah menyita seperangkat peralatan komputer dari properti St Albans, meskipun tidak menemukan sesuatu yang penting dari rumah yang telah digeledah.

Setelah mengetahui adanya ancaman tersebut, Polisi mengunjungi masjid-masjid di Christchurch dan menggeledahnya untuk menemukan bom. Sampai saat ini tidak ada bom yang ditemukan.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Stuff NZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x