Ketiban Untung, Beli Mangkuk Keramik Bekas Ternyata Nilainya Milyaran: Peninggalan Kerajaan China Abad ke-15

- 5 Maret 2021, 06:25 WIB
Keramik tua peninggalan kerajaan China abad ke-15.
Keramik tua peninggalan kerajaan China abad ke-15. /dokumentasi balai Lelang Sotheby, New york/

PORTAL JOGJA - Siapa sangka, sebuah mangkuk keramik yang dibeli seharga 35 dolar AS atau sekitar Rp500 ribu, di obral barang bekas ternyata dihargai hingga 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp7,1 miliar oleh Balai Lelang Sotheby, New York.

Pakar keramik China Sotheby, Angela McAteer, setelah meneliti gaya lukisan dan warna biru khas dari keramik tersebut mengatakan bahwa mangkuk keramik tersebut diprediksi berasal dari China sekitar abad ke-15.

Awalnya, seorang pembeli mangkuk keramik dari obral barang bekas yang digelar di halaman rumah seseorang di Connecticut, biasa dikenal sebagai garage sale, menghubungi balai lelang Sotheby di New York, AS, melalui email.

Ia meminta nasihat kepada Sotheby mengenai nasihat mengenai asal usul dari mangkuk keramik berwarna dasar biru dengan lukisan ornamen bunga berwarna biru dengan desain rumit itu.

“Kami langsung melihat sesuatu yang sangat, sangat istimewa. Gaya lukisan, bentuk mangkuk, bahkan warna birunya merupakan ciri khas dari porselen awal abad ke-15,” ujar McAteer.

Setelah itu Sotheby melakukan tes untuk mengetahui apa yang terlihat oleh mata memang benar adanya. “Tes selanjutnya membuktikan bahwa mangkuk tersebut memang dari tahun 1400-an dan telah diproduksi selama Dinasti Ming,” ujar McAteer.

Keramik dari zaman kekaisaran Ming memang banyak dicari karena kekhasan porselennya.

Dari hasil tes, McAteer dan rekan-rekannya mengetahui kehalusan mangkuk, kelembutan lapisannya, dan warna serta gaya desain yang digunakan untuk mendekorasinya.

“Semua karakteristik dan keunggulan yang ada pada mangkuk tersebut mengidentifikasinya sebagai produk dari periode awal Ming,” ujar McAteer.

Mangkuk porselen berdiameter 16 sentimeter ini akan dilelang oleh Balai Lelang Sotheby, New York pada tanggal 17 Maret 2021 mendatang dengan perkiraan harga antara 300-500 dolar AS. Mangkuk ini akan dilelang bersama dengan beberapa karya seni China lainnya dengan tema Important Chinese Art.

Mangkuk ini diperkirakan berasal dari pemerintahan Kaisar Yongle, yaitu penguasa ketiga Dinasti Ming yang berkuasa sekitar tahun 1403-1424 Masehi. Kekhasan periode ini terlihat dari desain yang sedikit eksotis dari lukisan pada porselennya.

Lukisan yang terdapat pada mangkuk dibuat berbentuk kuncup bunga teratai. Di bagian bawahnya dihiasi dengan medali dan motif yang dikelilingi bunga.

Bagian luar mangkuk menggambarkan empat kuntum bunga teratai, peoni, krisan, dan delima. Ada juga pola detail yang rumit di bagian atas, baik luar maupun dalam.

Hanya ada enam mangkuk serupa dari dinasti Ming yang diketahui ada di dunia, kebanyakan ditaruh di museum namun tidak ada satupun yang berada di AS.

Bagaimana harta seberharga itu dapat berakhir di garage sale di Connecticut memang masih merupakan suatu misteri, namun McAteer menduga bahwa mangkuk itu diturunkan dari satu generasi ke generasi di bawahnya tanpa pernah mengetahui nilai historis sebenarnya.

"Selalu sangat mengherankan untuk berpikir bahwa hal itu masih terjadi, bahwa harta karun ini dapat ditemukan. Sangat menarik bagi kami sebagai spesialis ketika sesuatu yang kami bahkan tidak tahu ada di sini, muncul entah dari mana,” ucap McAteer.

Pembuatan keramik ini pada masa kekaisaran, diawasi oleh pengadilan negara dan menjadi harta negara. Mangkuk serupa hanya disimpan di Museum Istana Nasional Taipei, Museum Nasional Iran, Museum Inggris, Victoria & Albert Museum dan balai lelang Christie’s Hong Kong.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Metro UK Sotheby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x