2. Perawat (4,4 persen)
3. Ilmuwan, peneliti kehidupan dan peneliti alam (3,6 persen)
4. Tentara (3,4 persen)
5. Dokter (3,2 persen)
6. Polisi (3,0 persen)
7. Insinyur komputer dan pengembang perangkat lunak (2,9 persen)
8. Perancang kecantikan (2,7 persen)
9. Pekerja medis dan perawatan kesehatan (2,5 persen)
10. Pegawai negeri. (2,0 persen)
Menurut Menteri Pendidikan Korea Selatan, Yoo Eun-hae, pendidikan yang berpusat pada masyarakat di masa depan adalah tujuan kementeriannya. “Kami berusaha menciptakan sistem pendidikan yang dipersonalisasi kepada siswa kami untuk memenuhi tuntutan siklus hidup mereka yang berbeda, sambil menghormati bakat dan kapasitas unik mereka,” tulisnya dalam laman Kementerian Pendidikan Korea Selatan.***