Pemerintah Jepang Beri Kompensasi Nyaris Rp6 Milyar Bila Meninggal Akibat Vaksin Covid-19

- 23 Februari 2021, 18:34 WIB
ilustrasi memakai masker di Jepang/Jeremy Stenuit/Unsplash
ilustrasi memakai masker di Jepang/Jeremy Stenuit/Unsplash /

“Biarkan game kematian dimulai!”

“Kelihatannya sederhana, tetapi bukankah sulit untuk membuktikan bahwa sebenarnya vaksin yang menyebabkan kematian?”

Komentar terakhir itu menyedot perhatian lebih banyak.

Menurut laporan Diamond Online, ambiguitas efek samping vaksin cenderung menguntungkan para korban di pengadilan.

Akibatnya, perusahaan farmasi Jepang enggan memproduksi vaksin dalam beberapa tahun terakhir karena risiko finansial lebih besar daripada manfaatnya.

Kebijakan pemerintah tersebut mungkin lebih dimaksudkan untuk membujuk perusahaan Jepang untuk memproduksi vaksin Covid-19 mereka sendiri.

Baca Juga: Jakarta Perpanjang PPKM Skala Mikro Hingga 8 Maret, Wagub: Mampu Menekan Penyebaran Kasus Baru

Namun, Diamond Online juga menunjukkan bahwa bahkan setelah korban terdahulu menerima uang pemerintah, korban tersebut masih memiliki hak untuk mengejar perusahaan di pengadilan.

Namun diharapkan kebijakan ini setidaknya dapat meyakinkan lebih banyak orang untuk bersedia di vaksin Covid-19 karena pemerintah Jepang terlihat cukup percaya pada keamanan vaksin tersebut dengan mempertaruhkan uang mereka.

“Mungkin ini akan membantu lebih banyak orang mendapatkan suntikan," ujar salah satu warga.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah