Pemerintah Jepang Beri Kompensasi Nyaris Rp6 Milyar Bila Meninggal Akibat Vaksin Covid-19

- 23 Februari 2021, 18:34 WIB
ilustrasi memakai masker di Jepang/Jeremy Stenuit/Unsplash
ilustrasi memakai masker di Jepang/Jeremy Stenuit/Unsplash /

Padahal, pada hari Senin, 22 Februari 2021 tercatat penambahan 1.090 kasus positif Covid-19 dengan angka kematian bertambah 57 orang di Jepang.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang menyatakan akan memberikan sejumlah 44.200.000 Yen atau setara hampir Rp6 milyar kepada ahli waris dari penerima vaksin Covid-19 bila terbukti vaksin tersebut menyebabkan kematian.

Pemerintah juga bersedia menanggung biaya pemakaman hingga 209.000 yen atau sekitar Rp28 juta.

Ini sebenarnya adalah kebijakan lama kementerian yang mencakup segala jenis vaksinasi, tidak hanya Covid-19.

Baca Juga: Tips Berkendara Mobil Ketika Menembus Genangan Banjir, Jangan Panik saat Mogok

Namun, baru-baru ini kebijakan tersebut menjadi berita ketika diangkat oleh Menteri Kesehatan Norihisa Tamura, dalam rapat anggaran.

Masyarakat Jepang banyak yang terkejut dengan hal ini. Dilihat dari berbagai komentar yang beredar.

“Nah, itu baru berita! Ayo cepat mati! "

"Wow! Ia juga mengatakan Anda bisa mendapatkan lima juta yen (Rp670 juta) per tahun jika Anda akan cacat akibat vaksin. Saya suka peluang itu. "

Baca Juga: Hebat! Program Vaksin Covid-19 Turki Unggul dari Kebanyakan Negara Eropa

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah