Biden Hormati 500 Ribu Warga AS Yang Meningal Karena Covid-19 Dalam Momen Hening

- 23 Februari 2021, 11:28 WIB
Sebanyak 500 lilin dinyalakan untuk menghormati 500 ribu warga AS yang meninggal karena Covid-19.
Sebanyak 500 lilin dinyalakan untuk menghormati 500 ribu warga AS yang meninggal karena Covid-19. /- Foto : Instagram @potus/

PORTAL JOGJA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden Senin 22 Februari 2021 memimpin penghormatan bagi lebih dari 500 warga Amerika Serikat yang telah meninggal karena Covid-19.

Dilansir dari USA Today, sebanyak 500 lilin bersinar di sekitar Presiden Joe Ben saat dilaksanakan momen hening di Cross Hall Gedung Putih. "Hari ini kami menandai tonggak yang benar-benar suram dan memilukan, 500.071 orang tewas," kata Biden dalam sambutannya.

Biden yang didampingi ibu negara dan Wakil Presiden AS Kamala Harris menyebutkan, jumlah orang Amerika yang meninggal karena Covid-19 dalam setahun terakhir ini menurut Biden lebih banyak daripada jumlah gabungan dari nyawa yang hilang saat Perang Dunia I, Perang Dunia II dan Perang Vietnam.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Surat Edaran Terkait UU ITE, Kedepankan Mediasi, Pidana Itu Upaya Terakhir

Baca Juga: Di Segmen Megathrust Enggano, BMKG Bengkulu Catat Ada 95 Kali Gempa Selama 2021

“Lebih banyak nyawa yang hilang karena virus ini daripada negara lain di Bumi," ungkap Biden yang juga diunggah dalam akun resmi media sosial Presiden AS @potus.

Selain momen hening dengan penyalaan lilin, bendera di Gedung Putih juga diturunkan menjadi setengah tiang sebagai tanda duka dan akan tetap dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Jumat 26 Februari 2021 mendatang.

Biden dalam sambutannya juga mengingatkan masyarakat Amerika untuk tetap waspada serta terus memakai masker, menjaga jarak sosial dan mendapatkan vaksin secepat mungkin.

Baca Juga: Penahahan Edy Prabowo Diperpanjang, KPK Dalami Pembelian Rumah yang Diduga Pakai Hasil Suap

Baca Juga: Jadwal Pemeliharaan dan Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini Selasa 23 Februari 2021

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: USA Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah