Sempat Dicekal Israel, Akhirnya Vaksin Covid-19 Masuk Gaza Palestina

- 18 Februari 2021, 10:44 WIB
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19.
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Baca Juga: 13 Korban Longsor di Nganjuk Sudah Ditemukan, 6 Orang Masih dalam Pencarian

Untungnya, Israel, yang program vaksinasi massalnya berlangsung cepat dan luas, mendapat tekanan dari kelompok hak asasi dunia untuk berbuat lebih banyak untuk memastikan vaksin Covid-19 mencapai warga Palestina di wilayah yang direbutnya dalam perang 1967.

COGAT, badan militer Israel yang menjalankan urusan sipil di wilayah Palestina yang diduduki Israel mengatakan bahwa dosis Sputnik V sedang ditransfer dari Otoritas Palestina di Tepi Barat ke Gaza.

Penundaan akibat pencekalan Israel itu merupakan tantangan yang dihadapi warga Palestina dalam memvaksinasi warga di Tepi Barat dan Gaza, dua wilayah yang secara geografis terbagi menjadi rumah bagi 5,2 juta warga Palestina.

Israel mengontrol semua titik masuk dan keluar ke Tepi Barat dan sebagian besar perbatasan pesisir dan darat di Jalur Gaza.

Baca Juga: Innaalillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, Menkopolhukam Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka, Farouk Muhammad Wafat

Otoritas Palestina mengatakan akan membagi pasokan vaksinnya dengan Gaza. Sedikitnya ada dua juta warga Palestina di Gaza yang dikuasai oleh Hamas.

Penerimaan vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia ini adalah pertama kalinya Gaza menerima Vaksin.

Palestina berharap untuk memvaksinasi sekitar 20% populasi dengan dosis yang disediakan di bawah skema Covax internasional, yang didukung oleh WHO.

Covax telah mengatakan bahwa Tepi Barat dan Gaza akan mendapatkan 240.000 dosis awal vaksin AstraZeneca, dan 37.440 dosis vaksin Pfizer-BioNTech, yang diperkirakan akan tiba pada akhir Februari.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah