Vaksin Covid-19 untuk Palestina di Jalur Gaza Dicekal oleh Israel

- 16 Februari 2021, 07:36 WIB
bendera palestina/Ahmed Abu Hameeda/Unsplash
bendera palestina/Ahmed Abu Hameeda/Unsplash /

PORTAL JOGJA - Israel telah melarang masuknya 2.000 dosis vaksin Covid-19 yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan Palestina ke Jalur Gaza.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila, mengatakan pada hari Senin, 15 Februari 2021 bahwa ini adalah hal yang sewenang-wenang.

“Otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab atas tindakan sewenang-wenang ini yang bertentangan dengan semua hukum dan perjanjian internasional,” ujar Alkaila seperti ditulis Sabah Daily dan dikutip Portaljogja.com.

Alkaila juga mencatat bahwa kementerian kesehatan telah mengirim 2.000 dosis vaksin Covid-19 dari Sputnik V Rusia ke Jalur Gaza, tetapi pasukan Israel melarang masuknya vaksin tersebut.

Baca Juga: Ip Man, Ikatan Cinta dan Pentas Seni Dahsyatnya di Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, 16 Februari 2021

Suntikan Covid-19 tersebut sedianya ditujukan untuk staf medis di Gaza yang bekerja di unit perawatan intensif (ICU) yang ditujukan untuk pasien Covid-19 dan mereka yang bekerja di unit gawat darurat.

Alkaila menyatakan bahwa kementerian masih bekerja dengan organisasi internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan masuknya vaksin ke Gaza sesegera mungkin.

Sementara itu, Israel yang berbatasan dengan Palestina dan melarang masuknya vaksin Covid-19 ke Gaza saat ini memegang rekor vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia. 74 dari 100 orang di Israel saat ini telah diberikan vaksinasi Covid-19.

Di wilayah pendudukan Israel di Yerusalem Timur, semua warga Palestina yang tinggal di sana berhak mendapatkan vaksin Covid-19 karena mereka membayar pajak ke Israel dan memiliki akses ke asuransi kesehatan Israel.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x