PORTAL JOGJA - Komunitas Muslim Beppu yang rencananya akan membuka lahan pemakaman baru di wilayah Kyushu, Jepang, mendapat tentangan keras dari penduduk setempat.
Penduduk setempat melakukan penolakan lantaran mereka takut akan terjadi pencemaran air dan tanah jika dibuka lahan pemakaman baru.
Hal ini pun menimbulkan polekmik, pasalnya hukum agama Islam dengan tegas melarang kremasi dan mewajibkan jenazah Muslim untuk dimakamkan dengan tradisi Islam.
Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, HAS 2020 Diperingati Dengan Seminar Virtual
Padahal di Negara Jepang, sebagian besar orang yang meninggal akan dikremasi.
Disana hanya terdapat sejumlah lokasi kecil yang menawarkan tempat pemakaman yang layak bagi populasi Muslim yang terus bertambah.
Seperti dilansir dari Japan Times, saat ini warga Muslim Jepang banyak yang berdomisili di Hokkaido dan wilayah Kanto, sedangkann pemakaman tidak ada di Kyushu.
Baca Juga: Hari Ini 4.617 Kasus Baru Covid 19. Jawa Tengah Giliran Sembuh Terbanyak
Komunitas Muslim Beppu di Prefektur Oita adalah satu-satunya yang menerima pemakaman Muslim di Kyushu, tetapi saat ini telah kehabisan lahan makam.