Presiden Polandia Positif Covid-19, Pemerintah Tidak Lakukan Lockdown

24 Oktober 2020, 18:25 WIB
Presiden Polandia Andrzej Duda. /Twitter/@AbdrzejDuda2020/

PORTAL JOGJA - Presiden Polandia Andrzej Duda dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kasus positif Covid-19 di negara Polandia terus meningkat saat ini.

Hal itu diungkapkan Menteri Kepresidenan Blazej Spychalski lewat unggahannya di Twitter, Sabtu (24/10/2020).

Meski demikian ia dinyatakan dalam kondisi yang baik seperti dilansir Antara dikutip Portal Jogja, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: Via Vallen Minta Maaf Dianggap Jiplak Video Klip IU

"Presiden menjalani tes Covid-19 kemarin. Hasilnya positif. Presiden baik-baik saja. Kami terus berhubungan dengan layanan kesehatan terkait," kata Spychalski

Duda terinfeksi virus corona saat jumlah kasus positif di Polandia terus meningkat. Otoritas kesehatan setempat melaporkan 13.600 kasus baru pada Jumat (23/10). Ini merupakan angka tertinggi yang tercatat di Polandia.

Duda, 48, memiliki tanggung jawab menghadiri upacara kenegaraan dan ia punya kuasa untuk menjatuhkan veto di parlemen. Ia merupakan pendukung partai nasionalis Hukum dan Keadilan (PiS) di Polandia.

Pemerintah sejak Sabtu mulai memberlakukan lebih banyak pembatasan kegiatan dan aktivitas masyarakat di Polandia untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia. Hari Ini Tambah 4.070 Kasus Baru, Sembuh 4.119

Beberapa pembatasan, di antaranya penutupan restoran dan bar selama dua minggu.

Kementerian Kesehatan setempat melaporkan 153 kasus kematian baru akibat Covid-19, pada hari Jumat kemarin, sehingga total korban jiwa mencapai 4.172 orang.

Duda ikut menambah daftar kepala negara/kepala pemerintahan yang terkonfirmasi positif Covid-19, di antaranya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, dan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson.

Oleh karena terjadi peningkatan aksus positif Covid-19 selama beberapa minggu terakhir ini, Polandia berencana membuka rumah sakit sementara di stadion nasional di Warsawa.

Hal ini dilakukan untuk menghadapi lonjakan kasus virus corona dan sistem kesehatan yang kewalahan menangani lonjakan tersebut.

Baca Juga: Mendes PAbdul Halim Sebut BLT Dana Desa Telah Tersalur 100 persen Selama Pandemi Covid-19

Polandia telah mencatat rekor baru dalam kasus harian dan kematian dalam beberapa minggu terakhir. Para dokter melaporkan kekurangan personel, tempat tidur rumah sakit, dan peralatan medis.

"Pada Sabtu, perdana menteri memerintahkan persiapan rumah sakit sementara pertama, yang akan berlokasi di stadion nasional," kata Michal Dworczyk, kepala staf perdana menteri, yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, kepada radio Zet.

Rumah sakit itu, yang didirikan di ruang konferensi stadion, akan menyediakan tempat tidur bagi 500 pasien Covid-19 dan mungkin menambah 1.000 tempat tidur lagi.

Sejumlah tempat tidur pertama kemungkinan besar sudah akan tersedia minggu ini.

Baca Juga: 8 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Kejaksaan Agung

Dworczyk mengatakan daerah-daerah lain juga sedang berupaya membuat rumah sakit sementara. Pemerintah tidak berencana untuk menutup tempat-tempat pemakaman maupun menghentikan orang untuk melakukan perjalanan seluruh negeri sekitar 1 November.

Jutaan warga Polandia sekitar 1 November biasanya mengunjungi makam keluarga dalam rangka merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus.

Pemerintah juga menetapkan bahwa pusat kebugaran dan kolam renang harus ditutup, jam buka restoran dibatasi, dan universitas serta sekolah menengah melakukan proses belajar-mengajar jarak jauh.

Baca Juga: Sebuah Layang-Layang Nyangkut di Roda Pesawat Citylink Saat Hendak Mendarat

Pemerintah mengatakan sedang mencoba menghindari penguncian total, namun para ahli mengatakan karantina total mungkin tidak terhindarkan jika situasinya menjadi kritis. ****

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler