Mendes PAbdul Halim Sebut BLT Dana Desa Telah Tersalur 100 persen Selama Pandemi Covid-19

- 24 Oktober 2020, 16:21 WIB
Tangkapan layar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat melepas mahasiswa KKN UIN Walisongo secara virtual
Tangkapan layar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat melepas mahasiswa KKN UIN Walisongo secara virtual /Sinarjateng.com/UIN Walisongo

PORTAL JOGJA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyatakan menyaluran Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa kepada warga telah terealisasi 100 persen.

Penyaluran BLT Dana Desa ditujukan pada warga terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar pada Jumat, 23 Oktober 2020 yang dilansir Portal Jogja dari Antara News.

"BLT Dana Desa itu optimal sekali dan sudah 100 persen (tersalur)," kata Mendes Abdul

Baca Juga: 8 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Kejaksaan AgungHalim.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Ia menjelaskan BLT Dana Desa merupakan dana bantuan yang disalurkan pada warga desa yang terkena dampak pandemi baik kesehatan dan ekonomi.

Berdasarkan data Kemendes PDTT per 22 Oktober 2020, BLT Dana Desa telah disalurkan kepada 7.997.269 keluarga penerima manfaat (KPM) di 74.184 desa dari total 74.957 desa di seluruh Indonesia.

Menurutnya selisih 773 desa lainnya merupakan desa-desa yang memang tidak termasuk ke dalam daftar desa yang layak menyalurkan BLT Dana Desa. Hal itu disebabkan beberapa faktor, antara lain di desa tertentu mungkin semua warganya mampu, tidak ada warga miskin, sehingga desa tersebut tidak layak menyalurkan BLT Dana Desa.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia. Hari Ini Tambah 4.070 Kasus Baru, Sembuh 4.119

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x