Novelis Kontroversial Salman Rushdie Ditikam di New York, Kondisinya Kritis

13 Agustus 2022, 11:49 WIB
Potret penulis Ayat-Ayat Setan, Salman Rushdie. /Reuters/Dylan Martinez/

PORTAL JOGJA - Novelis kontroversial asal India Salman Rushdie ditikam di bagian leher saat memberikan kuliah di New York Amerika pasa Jumat 12 Agustus 2022.

Salman Rushdie yang menulis novel Ayat-Ayat Setan "The Satanic Verses", dikecam oleh umat muslim karena dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Setelah mengalami penikaman Salman Rushdie kemudian dilarikan ke rumah sakit dan masih menjalani perwatan. Setelah beberapa jam dioperasi dia kini menggunakan ventilator dan tak bisa berbicara.

"Kabarnya tidak baik, Salman mungkin kehilangan satu mata, saraf di tangannya terputus, hatinya ditikam dan terluka parah," kata agen Rushdie, Andrew Wylie dalam surel seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Sabtu 13 Agustus 2022: Anak Jalanan A New Beginning dan Legenda Sang Penunggu

Salman Rushdie, sebelumnya akan memberikan kuliah di hadapan ratusan peserta  tentang kebebasan artistik di Institusi Chautauqua New York.

Namun tiba-tiba seorang pria naik ke panggung dan menikam novelis yang sembunyi selama bertahun-tahun karena seruan pembunuhan terhadap dirinya oleh Iran.

Orang yang menyerang Rushdie diidentifikasi sebagai pria 24 tahun dari Fairview, New Jersey, bernama Hadi Matar yang membeli tiket ke acara itu.

"Seorang pria melompat ke panggung saya tidak tahu dari mana dan mulai terlihat memukuli dadanya, menonjok dada dan lehernya, Orang-orang berteriak dan menjerit dan terkejut." kata Bradley Fisher yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ferdy Sambo Memohon Maaf dan Mengaku Khilaf : Saya akan Patuh pada Setiap Proses Hukum

Seorang dokter di tengah penonton membantu merawat Rushdie sembari menunggu pertolongan medis, kata polisi. Moderator acara, Henry Reese, juga mengalami cedera kepala ringan.

Polisi sedang menyelidiki motif pelaku melakukan penikaman. Pihak kepolisian tidak mendeskripsikan apa senjata yang digunakan.

Rushdie yang lahir di tengah keluarga Muslim di Bombay telah menghadapi ancaman pembunuhan atas novel keempatnya "The Satanic Verses". Novel itu dilarang oleh banyak negara dengan populasi muslim yang besar saat diterbitkan pada 1988.***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler