PORTAL JOGJA – Nama Ebiet G Ade tak asing bagi pecinta lagu-lagu era 80-an. Lagu Titip Rindu Buat Ayah merupakan salah satu lagu dari Album Camelia IV.
Sejak akhir 70-an, Ebiet G Ade memang merilis album ‘berseri’, mulai dari Camelia I (1979), Camelia II (1979), Camelia III (1980) dan Camelia IV (1980). Sesudah album Camelia IV yang berkisah tentang kematian Camelia, barulah Ebiet memberi judul albumnya beragam.
Mulai dari Isyu (1986), Menjaring Matahari (1987), Seraut Wajah (1990), Cinta Sebening Embun (1995), Kupu-Kupu Kertas (1995), Aku Ingin Pulang (1996), Masih Ada Waktu (2008) dan beberapa lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Anugerahi Penghargaan Bintang Jasa pada 25 Dokter hingga Perawat, Ini Daftranya
Lagu Titip Rindu buat Ayah bercerita tentang kerinduan Ebiet akan sosok ayahnya, meskipun ia mengaku lagu itu diciptakan bukan hanya buat ayahnya saja. Ilham lagu ini berawal dari hubungan Ebiet yang kurang harmonis dengan ayahnya.
Hal itu lantaran ayahnya memaksa Ebiet agar menjadi guru agama. Belakangan Ebiet baru paham maksud perkataan ayahnya, bahwa ayahnya menginginkannya menjadi orang yang terbaik.
Lagu Titip Rindu Buat Ayah pernah menjadi tema lagu sinetron Titip Rindu Buat Ayah produksi Persari Film yang ditayangkan oleh SCTV pada 2001. Berikut chord dan lirik lagu Ebiet G. Ade - Titip Rindu Buat Ayah
Baca Juga: Ini Sejarahnya Tanggal 12 November Menjadi Hari Ayah Nasional
Intro : A F#m D Bm E
C#m D A D E A
D A D A
A D
Di matamu masih tersimpan
A
Selaksa peristiwa
E D
Benturan dan hempasan terpahat
A
Di keningmu
E
Kau nampak tua dan lelah
Bm
Keringat mengucur deras
E A D
Namun kau tetap tabah ehemm
A D
Meski nafasmu kadang tersengal
Bm E
Memikul beban yang makin sarat
A D A D A
Kau tetap bertahan
Baca Juga: Gunung Merapi Naik Siaga, Aktivitas Seismik Terus Meningkat, Deformasi 12 Sentimeter Per Hari
reff
A D A
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
E D A
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
E Bm
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
E A D
Kini kurus dan terbungkuk ehemm
A D
Namun semangat tak pernah pudar
Bm E
Meski langkahmu kadang gemetar
A
Kau tetap setia
Baca Juga: Kerbau Bule Keramat Milik Keraton Solo Mati Karena Sakit, Dibungkus Kain Kafan Putih
D E A
Ayah dalam hening sepi kurindu
D E A
Untuk menuai padi milik kita
Bm E A
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Bm E A D A D A
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
***