Ini Sejarahnya Tanggal 12 November Menjadi Hari Ayah Nasional

- 11 November 2020, 22:08 WIB
Ilustrasi kedekatan ayah dan anak.
Ilustrasi kedekatan ayah dan anak. /- Foto : Portal Jogja / Siti Baruni

PORTAL JOGJA - Berbeda dengan Hari Ayah di Amerika dan lebih dari 75 negara di dunia yang dirayakan pada hari Minggu ke-3 bulan Juni, Hari Ayah di Indonesia diperingati tiap tanggal 12 November.

Di Indonesia, ditetapkannya tanggal 12 November sebagai Hari Ayah berawal dari prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Awalnya, tahun 2014 PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.  Surat yang terpilih kemudian dibukukan. Dari acara tersebut muncul pertanyaan tentang Sayembara Menulis Surat untuk Ayah atau  Kapan Peringatan Hari Ayah akan dilaksanakan.  

Baca Juga: BPPTKG Perkirakan Volume Kubah Lava Merapi Lebih Besar di Banding 2006 Tapi Daya Dorong Magma Lambat

Setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi akhirnya menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.  

Kala itu, pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, SangiheTalaud dan Pulau Rote. Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.***

 

 

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x