Gunung Merapi Naik Siaga, Aktivitas Seismik Terus Meningkat, Deformasi 12 Sentimeter Per Hari

- 11 November 2020, 21:41 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Portaljogja.com/Panji Arkananta

PORTAL JOGJA - Aktivitas seismik dan deformasi di tubuh gunung Merapi terus mengalami peningkatan sejak status gunung api aktif tersebut dinaikkan menjadi Siaga.

Hal tersebut disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Rabu 11 November 2020.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan bahwa aktivitas seismik yang terpantau saat ini sudah melampaui aktivitas menjelang munculnya kubah lava pada erupsi 2006, tetapi masih lebih rendah dibanding aktivitas seismik saat erupsi 2010.

Sedangkan untuk deformasi atau penggembungan tubuh gunung bertambah sekitar 12 centimeter per hari. Penggembungan tersebut mulai terdeteksi pada 20 Oktober yang terpantau di sektor barat laut.

Baca Juga: Kerbau Bule Keramat Milik Keraton Solo Mati Karena Sakit, Dibungkus Kain Kafan Putih

Berdasarkan catatan BPPTKG Yogyakarta, dalam tiga hari menjelangmunculnya kubah lava pada erupsi 2006, tercatat tidak ada gempa vulkanik dalam, namun gempa vulnaik dangkal terjadi sebanyak enam kali dengan 20 kali guguran.

Sedangkan menjelang erupsi pertama pada 2010, terjadi 120 kali gempa vulkanik dangkal, tujuh gempa vulkanik dalam, dan 277 kali guguran.

Sementara untuk kondisi saat ini, lanjut Hanik, tidak ada gempa vulkanik dalam, namun terjadi 33 kali gempa vulkanik dangkal dengan 45 kali guguran.

BPPTKG menyusun dua skenario erupsi karena indikator yang ditunjukkan saat ini sudah melampaui kondisi siaga pada 2006, yaitu skenario terjadi ekstrusi magma dengan cepat dan skenario erupsi eksplosif.

Baca Juga: Cara Daftar BPUM Jika KTP-mu Belum Terdaftar di E-form BRI

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah