Network
PORTAL JOGJA - Pertumbuhan investor pasar modal justru meningkat di tengah masa pandemi Covid-19. Jumlah investor di DIY saat ini (Agustus 2020) adalah 51.993 investor.
Jumlah itu meningkat cukup menggembirakan. Pada bulan Januari 2020, jumlah investor DIY masih di angka 49.649 Investor.
"Peningkatan ini membuat kami optimistis ke depan hingga akhir tahun 2020 ini. Adasentimen positif di kalangan investor,"ungkap Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Yogyakarta, Irfan Noor Riza dalam diskusi daring, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: BEI Hentikan Perdagangan Saham dua BUMN farmasi Sementara
Irfan mengatakan dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, jumlah investor DIY mengalami peningkatan sebesar 12%. Hal itu dibandingkan dengan jumlah investor DIY di bulan Agustus 2019 tercatat masih diangka 45.728 investor.
Menurutnya sitengah masa pandemi ini ternyata banyak peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang berinvestasi. Misal, dampak Covid-19 membuat banyak saham-saham berfundamental bagus yang harganya "terdiskon"(terjangkau).
"Masyarakat yang tadinya tidak bisa beli, jadi bisa beli karena harganya terjangkau," katanya.
Dengan banyak diberlakukannya WFH lanjut dia, masyarakat jadi banyak waktu untuk belajar berinvestasi. Banyak masyarakat yang mulai ikut edukasi-edukasi digital (berbasis daring) dari BEI.
Baca Juga: Gelombang 9 Kartu Prakerja Dibuka, Penerima Kartu Pra Kerja Gelombang 8 Bisa Segera ‘Belanja’
"Saat ini permintaan sangat banyak. Misal, Sekolah Pasar Modal Digital yang biasanya kami lakukan sebulan sekali, sampai 4 -5 kali kami buat karena animo pesertanya banyak. Masyarakat sudah mulai melihat peluang untuk memulai berinvestasi khususnya di pasar modal," katanya.
