Pertamax Series dan Dex Series Turun Harga per-1 Desember 2023

- 1 Desember 2023, 19:24 WIB
Pertamax Series dan Dex Series terpantau turun harga per-1 Desember
Pertamax Series dan Dex Series terpantau turun harga per-1 Desember /Instagram @pertamina/

PORTAL JOGJA - Setelah pada November 2023 lalu PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, maka per-1 Desember 2023 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kembali turunkan harga BBM non-subsidi. Penyesuaian harga ini berlaku Pertamax Series dan Dex Series.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan di Jakarta menyebut bahwa penurunan harga jual untuk Pertamax Series dan Dex Series ini disesuaikan dengan harga minyak dunia serta kurs rupiah.

“Karena fluktuasi ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series. Karena trennya turun maka harga jual produk BBM nonsubsidi Pertamina akan kembali turun berlaku 1 Desember 2023 ini, setelah sebelumnya juga turun pada November lalu,” kata Irto pada Kamis malam, 30 November 2023 sebagaimana dikutip Portal Jogja dari ANTARA.

Baca Juga: Komunitas Ambil Peran Strategis dalam Penanggulangan AIDS

Untuk harga Pertamax di DKI Jakarta menjadi Rp13.350 per liter atau turun dari harga bulan November 2023 Rp13.400 per liter. Kemudian harga Pertamax Green 95 menjadi Rp14.900 per liter dari sebelumnya Rp15.000 per liter. Pertamax Turbo ada penyesuaian harga menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp15.500 per liter.

Untuk BBM Dexlite di Desember 2023 menjadi Rp15.550 per liter dari sebelumnya Rp16.950 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp16.200 per liter dari Rp17.750 per liter pada November 2023.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga juga menjelaskan bahwa harga baru ini sesuai dengan formula penetapan harga yang mengacu pada Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Baca Juga: Sinopsis Film The Honest Thief, Kisah Perampok Bank yang Ingin Memperbaiki Masa Lalunya

Irto Ginting menyatakan bahwa tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM akan menyebabkan perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi. Ia berharap masyarakat mulai membiasakan diri dengan penyesuaian harga secara berkala tersebut.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x