3 Kontraktor Garap Tol Solo-Jogja-YIA, Swasta Kuasai 51 Persen Saham

- 10 September 2020, 07:44 WIB
Ilustrasi - Ruas jalan tol.
Ilustrasi - Ruas jalan tol. /ANTARA/M Razi Rahman/

PORTAL JOGJA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) meneapkan pemegang proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

Ada tiga pemenang proyek tersebut. Konsorsium PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dua perusahaan swasta menguasai hampir 51 persen saham pada proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta Diduga Bunuh Diri Loncat dari Tower

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Adrian Priohutomo mengatakan pihaknya telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan Proyek, dan Perjanjian Regres untuk Pekerjaan Proyek Pembangunan Tol Ruas Solo- Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

"Ketiga perjanjian tersebut merupakan bentuk sinergi yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – BPJT KemenPUPR, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia – PT PII serta PT Jogjasolo Marga Makmur," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (10/9/2020).

PT Jogjasolo Marga Makmur – PT JMM merupakan pemenang lelang dari rencana pembangunan tol ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo. PT JMM adalah badan usaha pengatur jalan tol yang dibentuk berdasarkan hasil konsorsium dari empat perusahaan.

Detail kepemilikan masing-masing perusahaan yakni PT Daya Mulia Turangga dan PT GAMA Group sebesar 51 persen saham, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 25 saham, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar 24 saham.

Baca Juga: Pemprov Yogyakarta Telah Periksa 56.889 Sampel dari Pasien Suspect Covid-19

PT JMM nantinya akan bertugas membangun dan mengelola proyek pembangunan tol ruas Solo- Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

Proyek ini terbagi ke dalam dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan ruas sepanjang 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ruas sepanjang 60,93 km. Total panjang ruas dari pekerjaan ini mencapai 96,57 km dan terbagi dalam 3 seksi.

Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km), Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km), Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km).

Tol ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo merupakan jalan tol yang akan menghubungkan ibukota Provinsi Jawa Tengah dan Ibu Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melewati Kawasan strategis pariwisata nasional, yaitu Candi Prambanan.

Diketahui ketiga perusahaan itu telah menandatangani Perjanjian Regres Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Rabu (9/9/2020).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT Penjaminan & Infrastruktur (PII) Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama BUJT Konsorsium PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo.

Baca Juga: Update Covid-19 DIY Jumat 9 September 2020 : 52 Pasien Dinyatakan Sembuh Hari ini

Proses penandatanganan turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

Menteri PUPR mengapresiasi keterlibatan perusahaan swasta dalam proyek ini, yakni PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group selaku pemimpin konsorsium proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.

"Alhamdulillah, konsorsiumnya lead dari swasta, sedangkan Tut Wuri Handayaninya juga ini ada Adhi Karya dan Jasa Marga. Jalan tol ini sudah sangat lama ditunggu masyarakat," katanya. *

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x