PORTALJOGJA - Aksi Cristiano Ronaldo yang menggeser dua botol minuman bersoda Coca-Cola cukup menyita perhatian dunia.
Selepas aksinya tersebut, kapitalisasi pasar saham merosot hingga USD 4 Miliar atau setara Rp 57 Triliun.
Coca-cola hadir sebagai sponsor resmi Euro 2020 dan menyediakan dua botol minuman produksinya untuk seluruh pembicara yang ada di konferensi pers tersebut.
Sebagai minuman yang terkenal di seluruh dunia, Coca-Cola cukup menarik untuk diketahui asal muasalnya.
Baca Juga: Gara-Gara Ulah Cristiano Ronaldo, Botol Dipindah Ganti Air Mineral, Saham Coca Cola Anjlok
Dilansir dari Britannica, minuman Coca Cola pertama kali ditemukan oleh apoteker bernama John Stith Pemberton pada tahun 1886.
Pada saat itu Pemberton meracik sebuah minuman sirup segar dengan tujuan untuk mengobati beberapa penyakit.
Minuman tersebut pada akhirnya diberi nama Coca-Cola karena terbuat dari bahan ekstrak daun koka yang dicampur bahan tambahan kafein dari kacang kola.
Pada saat itu, pemberton menjual minuman racikannya ini di pasar. Minuman tersebut laku keras karena memang cuaca saat itu sedang panas.
Pada tahun 1891, usaha minuman milik Pemberton dibeli oleh seorang pengusaha yang juga seorang apoteker bernama Griggs Candler.