China Dukung Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Covid-19 di Asia Tenggara

- 8 Maret 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi – Vaksinasi Covid-19. Simak hal-hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah disuntik vaksin Covid-19.*
Ilustrasi – Vaksinasi Covid-19. Simak hal-hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah disuntik vaksin Covid-19.* /Pexels/Gustavo Fring

PORTAL JOGJA - Indonesia berpeluang besar untuk menjadi salah satu pusat produsen vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini didukung dengan pernyataan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, yang menyatakan keseriusannya untuk membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19.

"China sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN," katanya Minggu 7 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, kini ASEAN juga telah menjadi mitra dagang terbesar China sekaligus mengungguli posisi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Najwa Shihab Unggah Puisi Sapardi Djoko Damono Tentu. Kau Boleh, Netizen Sangkutkan Dengan Fenomena Ghosting

Lebih lanjut, Wang Yi juga menyampaikan jika China dan ASEAN telah membangun hubungan strategis dan menjadi mitra dialog selama 30 tahun.

"Konfusius berkata, pada usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. Setelah 30 tahun, China-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah," kata Wang.

Ia menyebutkan bahwa China sangat mementingkan kerja sama China-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN.

"Oleh sebab itu, kami bersedia bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik hingga 30 tahun mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Berbeda Usia 13 Tahun, Aktris Julie Estelle Menikah dengan Pembalap David Tjiptobiantoro

Menteri Luar negeri China ini juga mengatakan jika China akan mempererat kerja sama dengan ASEAN yang saling menguntungkan lagi.

"Pola pembangunan baru akan disesuaikan dengan Kerangka Kerja Pemulihan Ekonomi Komperehensif ASEAN agar implementasi RCEP (Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional) lebih efektif lagi," kata Wang.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x