Network
PORTAL JOGJA - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021 tingkat konsumsi bahan bakar rumah tangga untuk memasak dipastikan meningkat. Untuk menghadapi itu PT Pertamina (Persero) pun akan menambah stok gas elpiji ukuran 3 kilogram di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dikutip dari Antara, PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah menambah stok elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram di DI) sebesar 10 persen dari rata-rata konsumsi harian normal menjelang libur Natal dan tahun baru 2021.
Baca Juga: Warga Prambana Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo, 1 Hilang dan 1 Selamat
Baca Juga: Menlu Retno: Tak Ada Niat Bagi Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
“Kami akan menambah stok 10 persen untuk elpiji subsidi atau PSO dari 380 metrik ton (MT) menjadi 420 MT,” kata Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra saat konferensi pers secara virtual, Selasa, 15 Desember 2020.
Selain elpiji bersubsidi atau tiga kilogram, menurutnya, penambahan stok akan ditujukan untuk elpiji nonsubsidi mencapai 12 persen dari rata-rata normal. Persentase penambahan ini diukur berdasarkan kebutuhan pada libur panjang akhir pekan di DIY beberapa waktu lalu.
“Tetapi ini melihat situasi di lapangan. Jika kebutuhannya di bawah atau di atas persediaan kami akan evaluasi lagi, tapi yang pasti sementara kita sediakan stok tambahan 12 persen,” tutur dia.
Baca Juga: Hadapi Libur Akhir Tahun, Ada Cek Identitas Kesehatan Wisatawan di Yogyakarta
Baca Juga: “Bukan Ada Apa Dengan Cinta”, Tapi “Apa Ada Cinta 2045?” Film Tentang Indonesia di Masa Depan
Selain elpiji, lanjut Arya, Pertamina juga akan menyiagakan persediaan BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat di DIY.
