5 Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan Saat Membeli Rumah, Nomor 2 Perlu Banyak Pertimbangan

4 Maret 2021, 08:30 WIB
ilustrasi rumah-rumah. /Maximillian Conacher/Unsplash/

PORTAL JOGJA - Program pemerintah yang berkaitan dengan kebijakan rumah memudahkan untuk memilih rumah yang anda inginkan. Pemerintah memberikan KPR DP 0 persen serta insentif penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi rumah siap huni.

Namun bukan berarti anda dapat sembarang membeli rumah murah dengan adanya kebijakan ini. Ada 5 pertanyaan yang harus anda catat sebelum membeli rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Membeli rumah dapat membuat stres, membingungkan dan memakan waktu lebih dari yang anda kira. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap membeli rumah seperti menemukan jodoh, butuh waktu lama.

Tak heran, karena membeli rumah untuk kebanyakan orang, merupakan investasi yang sangat besar, bahkan seringkali investasi sekali seumur hidup. Jadi memang harus banyak yang dipertimbangkan sebelum memutuskan menandatangani kontrak pembelian.

Baca Juga: Jelang Subuh, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1,2 Km

Ada lima pertanyaan yang harus anda tanyakan saat membeli rumah, pastinya pertanyaan ini akan mempermudah anda menemukan rumah impian.

1.Berapa banyak budget yang saya butuhkan?

Saat ini meskipun pemerintah memberikan DP nol persen dan bahkan insentif pajak PPN bagi rumah siap huni, bukan berarti anda hanya perlu menyediakan uang untuk pembelian saja.

Bila membeli rumah baru, seringkali belum dapat langsung ditempati. Misalnya menambahkan bagian dapur, carport, mengecat ruangan atau menambahkan wallpaper yang sesuai. Selain itu anda juga harus mempertimbangkan biaya untuk pindahan dari rumah lama ke kediaman baru, mengisi dengan barang-barang yang sesuai dan kemungkinan juga membeli AC baru.

Ketika anda berencana membeli rumah dengan sistem kredit, artinya harus mempertimbangkan berapa lama anda akan mencicil karena angsuran KPR per bulan maksimal adalah 30 persen dari gaji.

Meskipun tidak membutuhkan DP, namun untuk pembelian pertama anda tetap harus menyediakan biaya untuk membayar biaya bank dan notaris. Anda dapat membaca simulasi KPR disini https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-251518037/simulasi-cicilan-perbulan-kpr-rp400-juta-dengan-skema-dp-0-persen-dari-tenor-5-tahun-hingga-25-tahun

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini Kamis 4 Maret 2021: Kota Yogyakarta, Bantul dan Gunungkidul

2. Seperti apa lingkungannya?

Sebelum membeli rumah, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan seksama.

Usahakan jarak antara rumah dengan tempat kerja anda tidak terlalu jauh. Pertimbangkan waktu yang akan dihabiskan di jalan ketika berangkat dan pulang ke rumah.

Lingkungan rumah anda bebas banjir, tidak memiliki sejarah terdampak patahan gempa bumi, jalur angin puting beliung, jauh dari tempat pembuangan sampah ataupun kandang hewan.

Memiliki fasilitas umum yang tidak terlalu jauh, misalnya pasar, rumah sakit, sekolah, dan jalur kendaraan umum.

Mengetahui apakah rumah tersebut memiliki air tanah yang bagus atau tercemar. Apakah berlangganan di PDAM dan bagaimana kondisinya.

Mengetahui tingkat kemacetan, polusi udara dan suara di tempat yang anda inginkan. Pastikan anda dapat memaklumi semua gangguan yang mungkin timbul.

Bicara dengan orang setempat mengenai tingkat kriminalitas lingkungan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pemeliharaan dan Pekerjaan Jaringan Listrik di DIY Hari Ini Kamis 4 Maret 2021

3. Pilih pengembang properti atau developer terpercaya

Bila membeli rumah di dalam komplek, pastikan anda mengetahui track record pihak pengembang atau developer yang anda pilih. Anda juga dapat berkunjung ke proyek sebelumnya untuk mengecek kualitas bangunan dari pengembang tersebut. Bandingkan beberapa pengembang dengan budget yang anda miliki dan pilih yang paling mendekati kebutuhan anda.

4. Tentukan Tipe Rumah

Pengembang properti umumnya memiliki beberapa produk hunian dengan tipe luas tanah dan bangunan yang berbeda-beda. Bagi mereka yang masih single atau keluarga muda dengan budget terbatas biasanya tipe 36 dan 45 sudah cukup. Namun bukan berarti tipe yang lebih besar seperti tipe 60, 70 dan 90 juga tidak tersedia.

Ingat ya, tipe rumah ini berbeda dengan luas tanah. Anda dapat memilih tipe rumah kecil dengan luas tanah yang cukup besar dengan asumsi rumah tersebut dapat diperluas di kemudian hari ketika keluarga anda juga berkembang.

Baca Juga: Bye-bye! Honda Jazz Setop Produksi oleh HPM, Gantinya Ada Honda City Hatchback RS

Dengan rumah tipe 36 atau 45 anda dapat memiliki 2 kamar dan 1 kamar mandi. Di atas itu, pilihannya bisa lebih banyak.

Yang penting untuk saat ini, pastikan tipe rumah dan luas tanah yang anda pilih sesuai dengan budget anda dan kemampuan untuk mencicil setiap bulannya.

5. Apakah ada masalah dengan rumah tersebut?

Ini adalah salah satu pertanyaan terpenting yang perlu Anda tanyakan untuk memastikan Anda terhindar dari masalah di kemudian hari.

Waspadalah bila ada rumah yang dijual jauh dibawah pasaran. Mungkin saja ada masalah dengan rumah tersebut atau lokasi rumah berada.

Di Indonesia, kondisi tanah juga berpengaruh terhadap harga rumah. Kadang ada tanah yang dibawahnya memiliki banyak rayap dan semut sehingga rumah berbahan kayu dapat mudah rusak.

Anda dapat mencari tahu mengenai mengenai hal ini dengan bertanya pada penghuni sebelumnya atau tetangga atau masyarakat sekitar.

Baca Juga: Kemendikbud Bagi Kuota Internet 2021 Mulai Cair Maret, Pastikan Nomor Aktif, Ada 30 Juta Penerima

5. Apa yang termasuk dalam penjualan rumah?

Seringkali dalam pameran rumah, pengembang menunjukkan rumah-rumah yang bagus dan menarik. Begitu pula dengan keberadaan rumah contoh. Anda harus jeli bertanya fasilitas apa saja di rumah tersebut yang akan anda miliki.

Misalnya pada rumah contoh sudah ada dapur, apakah nanti pada tipe rumah yang anda akan beli, dapur tersebut akan tersedia juga.

Anda juga harus jeli melihat kusen jendela, pintu, toilet kamar mandi, bahkan sampai keran air, pastikan bahwa yang anda lihat, itulah yang akan anda dapatkan nanti. Jangan terkecoh dengan penampilan rumah contoh.

Anda dapat juga bernegosiasi dengan pengembang apabila hendak menambahkan sesuatu atau merubah sesuatu pada bangunan.

Dengan menanyakan 5 pertanyaan sebelum membeli rumah ini, semoga rumah impian anda akan dapat menjadi kenyataan.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler