PORTAL JOGJA - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) status naik menjadi siaga (level III).
BPPTKG Yogyakarta menaikkan status dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020).
Dua kabupaten Sleman Provinsi Daerah Isrimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Magelang Jawa Tengah telah mengungsikan warga desa ke tempat yang aman. Mereka ditampung di barak pengungsi desa lain.
Ratusan pengungsi itu terdiri dari kelompok rentan yakni lansia, ibu hamil, balita, anak-anak dan disabilitas.
Baca Juga: Pesan Juru Kunci Merapi Mas Asih yang juga Putra Mbah Maridjan
Baca Juga: Ini Pos Pengamatan yang Berperan Penting Memantau Merapi, Pos Babadan, Kaliurang, Jrakah, Deles
Mereka ditempatkan di gedung serbaguna balai desa. Namun karena kondisi pandemi covid-19, penempatan tidak seperti peristiwa erupsi 2010 lalu.
Tempat tidak berjubel tapi tiap satu keluarga menempati satu bilik. Bilik penyekat menggunakan papan kayu lapis ukuran 2 x 1,25 meter, tinggi 1,5 meter.
Ratusan pengungsi di Kabupaten Magelang sudah menempati barak pengungsi. Tiga desa itu adalah Desa Paten, Krinjing dan Desa Ngargomulyo. Mereka sudah diungsikan di barak yang telah ditentukan oleh BPBD Kabupaten Magelang.
Barak pengungsian ini dibuat sesuai standar protokol kesehatan. Seperti apa barak pengungsian yang menggunakan sekat-sekat atau bilik tersebut.