Pesan Juru Kunci Merapi Mas Asih yang juga Putra Mbah Maridjan

- 8 November 2020, 06:04 WIB
Warga mengungsi secara mandiri di Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (7/11/2020). Saat ini tercatat sekitar 133 warga Kalitengah Lor, Sleman mengungsi secara mandiri ke barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Sleman menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga level (III) . ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.
Warga mengungsi secara mandiri di Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (7/11/2020). Saat ini tercatat sekitar 133 warga Kalitengah Lor, Sleman mengungsi secara mandiri ke barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Sleman menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga level (III) . ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj. /Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

PORTAL JOGJA - Gunung Merapi saat ini telah berstatus Siaga (level III), meningkat dari status sebelumnya Waspada (level II).

BPPTKG telah menyatakan status Merapi naik siga sejak Kamis (5/11/2020) lalu dan surah memberikan beberapa rekomendasi di empat kabupaten Jawa Tengah dan DIY.

Juru kunci Merapi, Mas Kliwon Suraksohargo Asihono, memberikan pesan kepada warga sekitar. Apa pesan juru kunci Merapi yang juga putra Mbah Maridjan itu.

Salah satu pesan yang disampaikan oleh Mas Asih yang juga abdi dalem Keraton Yogyakarta itu agar warga masyarakat mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah.

Baca Juga: Merapi Siaga, 133 Warga Kabupaten Sleman Dievakuasi ke Barak Pengungsian

Baca Juga: Barak Pengungsi di Magelang Pakai Bilik, Satu Keluarga Satu BIlik Sesuai Protokol Kesehatan

Ia meminta warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti saran pemerintah.

"Kenaikan dari waspada ke siaga, kalau menurut saya memang ada peningkatan yang agak cepat," ungkap Mas Asih..

Mas Asih juga meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tak lengah.

"Jadi harus hati-hati untuk menjaga keselamatan jangan sampai lengah, tetap waspada," kata Mas Asih di rumahnya Karang Kendal, Pelem Sari, Umbulharjo, Cangkringan, Sabtu (7/11/2020).

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah