Network
PORTAL JOGJA - Masa tenang pemilu rawan dengan praktek politik uang atau yang sering disebut pula sebagai serangan fajar. Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo memperkuat pengawasan. Sesuai instruksi Bawaslu RI, maka disiapkan patroli pengawasan
"Hasil mitigasi yang kami lakukan, biasanya pada masa tenang banyak kampanye sembunyi-sembunyi dan politik uang. Sehingga kami menguatkan pengawasan," ucap Ketua Divisi Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kulon Progo Djoko Dwiyogo di Kulon Progo pada Selasa 13 Februari 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Patroli pengawasan ini melibatkan seluruh jajaran, dari tingkat kabupaten sampai kalurahan. Terdapat tiga tim patroli yang masing-masing akan melakukan pengawasan di empat kapanewon selama masa tenang. Terkait pengawasan serangan fajar, Djoko menyatakan bahwa pada hari Selasa ini patroli akan dilaksanakan kembali pada pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Telusuri Kotak Suara yang Tercecer di Sinduadi Mlati
Patroli ini melibatkan unsur kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Ini sekaligus untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran yang mengarah ke pidana pemilu. Selain politik uang yang menjadi domain dari kegiatan, permasalahan keamanan yang mengancam pada proses pemungutan dan penghitungan suara sampai besok dini hari
"Nanti juga melibatkan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Hal ini supaya proses hukum bila terjadi pelanggaran politik uang dapat ditangani cepat dan sabotase lainnya," ujar Djoko.
Di lain pihak, Bawaslu RI mengimbau masyarakat untuk melapor apabila menemukan atau mendapatkan 'serangan fajar', terutama pada hari Rabu 14 Februari 2024 yang merupakan pelaksanaan pencoblosan atau pemungutan suara.
Baca Juga: Bawaslu Ambil Langkah Taktis Terkait Kritik Film 'Dirty Vote'
"Lapor ke Bawaslu. Boleh ke akun media sosialnya Bawaslu, ada yang namanya humasbawaslu atau bawaslu.go.id. Kami juga membuka hotline pengaduan Bawaslu," kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty pada Senin 12 Februari 2024 di Gedung Bawaslu RI, Jakarta.
