Network
PORTAL JOGJA - Komisi Pemilihan Umum kabupaten Sleman menerima logistik pemilu berupa surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Surat suara dibawa dengan menggunakan truk bak tertutup ke gudang KPU kabupaten sleman dengan pengawalan ketat oleh anggota Brimob.
Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan secara keseluruhan surat suara yang diterima sebanyak 436 dus atau koli dan tiap-tiap dus berisi 2000 lembar. Dengan demikian yang diterima sebanyak 872 ribu lembar. Sedangkan kebutuhan surat suara untuk pilpres dengan perhitungan jumlah pemilih DPT ditambah 2 persen, Sleman memerlukan sekitar 867.622 lembar.
"Sehingga terdapat kelebihan sekitar 5000 lembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Kami harapkan dalam proses sortir dipastikan bahwa surat suara berlebih ini dipastikan tidak digunakan untuk yang lainnya, kalau sudah sesuai dengan DPT, yang sudah disortir dibikin berita acara kemudian dimusnahkan," ujar Arjuna.
Baca Juga: UGM Gelar Seminar Pertama Tentang Kecerdasan Buatan dan Etika Bersama Kominfo dan Yandex
Sementara itu Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi mengatakan bahwa kelebihan surat suara tersebut nantinya akan disortir dan dipilih mana yang layak dan yang tidak layak.
"Sehingga nanti ketika sudah disortir terkait dengan kelayakan surat suara, nanti yang masuk kualifikasi akan disendirikan dan yang tidak masuk kualifikasi akan dilaporkan dan sisanya pada H min satu akan dimusnahkan," ujar Ahmad.
Saat ini kebutuhan logistik pemilihan umum seperti suara suara yang telah diterima disimpan dalam gudang KPU kabupaten sleman di desa Tegal Mraen kapanewon Mlati, dan selanjutnya akan dimulai proses penyortiran pada har ini.***
